Berita Nasional

Harta Kekayaan Indah Amperawati Masdar, Bupati Lumajang Larang "Study Tour", Capai Rp8,5 Miliar

Harta kekayaan Indah Amperawati Masdar Bupati Lumajang yang melarang sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas menggelar study tour

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/MIFTAHUL HUDA
BUPATI LUMAJANG LARANG STUDY TOUR - Bupati Kabupaten Lumajang Indah Amperawati, Sabtu (1/2/2025). Harta kekayaan Indah Amperawati Masdar Bupati Lumajang yang melarang sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas menggelar study tour 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengintip harta kekayaan Indah Amperawati Masdar Bupati Lumajang, Jawa Timur yang melarang sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas menggelar study tour ke luar kota.
 
Indah mengklaim bahwa terdapat banyak tempat wisata di Lumajang yang sangat bagus dan layak untuk dijadikan study tour siswa.
 
Selain itu, menurutnya agenda study tour yang didominasi kunjungan wisata ini juga tidak mencerminkan kecintaan akan produk lokal.

Baca juga: Kebijakan Dedi Mulyadi Buat Agen Travel Terancam Bangkrut, 80 Persen Pendapatan dari Study Tour

Hal ini pun senada dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang lebih dulu menetapkan kebijakan larangan study tour.

Seperti diketahui, Indah Amperawati Masdar dikenal sebagai birokrat yang pernah menjabat sebagai kepala organisasi perangkat daerah Pemkab Lumajang.

Sebagai Bupati Lumajang, kekayaan Indah Amperawati Masdar tercatat mencapai Rp8 miliar tanpa utang.

Harta kekayaan tersebut tercatat dalam laporan LHKPN.

Rincian harta kekayaan Bupati Lumajang:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 7.075.000.000

1. Tanah Seluas 24329 m2 di KAB / KOTA JEMBER, HASIL SENDIRI Rp. 1.400.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 1478 m2/1478 m2 di KAB / KOTA LUMAJANG, HASIL SENDIRI Rp. 4.250.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 172 m2/172 m2 di KAB / KOTA LUMAJANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.125.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 75 m2/75 m2 di KAB / KOTA LUMAJANG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 133.500.000

1. MOTOR, HONDA NC11BF1DAT Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 5.500.000

2. MOTOR, YAMAHA 54P CAST WHEEL Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000

3. MOBIL, WULING CONFERO 1.5 DB MT Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 492.305.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 848.785.133

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 8.549.590.133

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 8.549.590.133

Sosok Indah Amperawati Masdar

Indah Amperawati Masdar lahir 6 Mei 1966.

Ia adalah politikus Partai Gerindra yang menjabat Wakil Bupati Lumajang periode 2018-2023.

Ia adalah wakil dari Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

Indah juga merupakan adik kandung dari Mantan Bupati Lumajang periode 2008-2015, Sahrojat Masdar.
 
Perjalanan pendidikan dimulai di SD Negeri Klojen, Malang, yang ditempuh dari tahun 1972 hingga 1979.

Selama masa sekolah dasar, pondasi keilmuan dan nilai-nilai dasar dibentuk dengan baik, menjadi langkah awal menuju pendidikan yang lebih tinggi.

Baca juga: Sosok Oneng Windu, Kadispar Gunung Kidul Klaim Wisata Turun usai Dedi Mulyadi Larang "Study Tour"

Selanjutnya, melanjutkan jenjang pendidikan di SMP Negeri 1 Lumajang pada tahun 1979 hingga 1982, di mana berbagai pengalaman akademik dan sosial semakin memperkaya wawasan.

Setelah itu, berlanjut ke SMA Negeri 1 Lumajang pada periode 1982 hingga 1985, yang menjadi masa penuh persiapan untuk menentukan langkah karier dan pendidikan di masa depan.

Menggali minat dalam bidang pertanian, memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Dari tahun 1985 hingga 1990, mendapatkan pemahaman mendalam tentang ilmu pertanian, termasuk berbagai inovasi dan praktik terbaik dalam dunia agraria.

Untuk mendukung perkembangan karier dan meningkatkan kompetensi di bidang administrasi publik, kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana di Universitas Merdeka Malang, mengambil Magister Administrasi Publik pada periode 1999 hingga 2001.

Larang Agenda Study Tour

Melansir dari Kompas.com, Bupati Lumajang Indah Amperawati melarang sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas menggelar study tour ke luar kota.

Selain memberatkan orangtua terkait biaya yang harus dikeluarkan, menurut Indah, agenda study tour yang didominasi kunjungan wisata ini juga tidak mencerminkan kecintaan akan produk lokal.

Sebab, menurutnya, terdapat banyak tempat wisata di Lumajang yang sangat bagus dan layak untuk dijadikan study tour siswa.

Bahkan, wisata-wisata di Lumajang, kata Indah, sudah banyak dikunjungi wisatawan dari luar kota bahkan mancanegara, seperti air terjun Tumpak Sewu di Kecamatan Pronojiwo. 

"Kita mengimbau setengah memerintahkan, sekolah tidak lagi mengadakan study tour atau rekreasi ke luar kota, cukup di Lumajang saja," kata Indah di Lumajang, Senin (17/3/2025).

"Banyak kok wisata kita yang bagus-bagus, orang luar saja mainnya ke Lumajang, kok ini yang orang Lumajang mau ke luar," lanjutnya.

Untuk mendukung kebijakan itu, Indah juga sedang menyiapkan keputusan bupati yang isinya mewajibkan setiap desa memiliki satu destinasi wisata.

Bentuknya disesuaikan dengan potensi masing-masing desa, bisa dengan wisata alam, wisata edukasi, atau wisata olahraga.

"Jadi nanti setiap desa kita ingin ada satu tempat wisata di luar tempat wisata yang sudah ada saat ini. Misal di Kandang Tepus sudah ada Bumi Perkemahan Glagah Arum, tidak bisa diklaim jadi milik desa, harus buat lagi yang baru," jelasnya.

Menurut Indah, dengan kebijakan ini, perputaran uang akan banyak beredar di Lumajang. Sehingga, banyak yang akan merasakan manfaat ekonominya.

"Kita ingin uang kita tidak keluar, jadi semakin banyak uang dikeluarkan di Lumajang, ekonomi kita juga akan naik, banyak sektor akan diuntungkan dengan ini," pungkasnya.

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved