Berita Viral

Kisah Putri Korban Penipuan Hp yang Laporan Sempat Ditolak Polres Pemalang, Malah Ditawari Nastar

Kisah Rindika Putri (23) wanita asal Pekalongan yang jadi korban penipuan.Justru mengalami pelayanan tak mengenakan saat melapor ke Polres Pemalang,

Editor: Moch Krisna
Dok Humas Polres Pemalang
PEMERIKSAAN - Foto yang dirilis pada Minggu (16/3/2025) oleh Polpres Pemalang menunjukkan Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Andika Oktavian (kanan) saat melakukan pemeriksaan kepada Putri korban penipuan online di rumahnya yang berada di Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Sempat ditolak, laporan korban saat ini sedang ditindaklanjuti pihak kepolisian. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kisah Rindika Putri (23) wanita asal Pekalongan yang jadi korban penipuan.

Justru mengalami pelayanan tak mengenakan saat melapor ke Polres Pemalang, Jawa Tengah.

Bukan masalah dibantu, polisi justru menolak laporan yang dimuat Putri.

Bak merasa tak mendapatkan bantuan dari polisi, Putri curhat ke petugas Damkar kota Pekalongan.

Melansir dari Tribunnews.com, Minggu (16/3/2025) Rindika Putri mengaku, ia tertipu saat membeli sepeda listrik melalui Facebook Marketplace.

"Jadi saat lihat di Facebook Marketplace, saya kepincut dengan sepeda listrik dengan harga Rp 1.650.000."

"Sebenarnya kalau pun itu barang second tidak apa-apa. Setelah komunikasi dengan penjual, dari penjual bilang dengan harga Rp 1.650.000 adalah barang baru bukan barang second atau bekas," ujar warga Kota Pekalongan ini.

Si penipu pun meminta sejumlah uang ke Putri untuk membuat nota pembelian.

"Saya kan orang awam, tidak tahu kalau itu penipuan, penjual minta ditransfer dengan alasan untuk membuat nota."

"Lalu saya percaya, terus transfer uang sejumlah Rp 450 ribu," ucapnya.

Setelah diberikan nota, Putri pun pergi ke toko sepeda listrik yang sesuai dengan nota tersebut di Kabupaten Pemalang.

"Saya pergi ke Pemalang, tempat toko sepeda listrik tersebut untuk memastikan barang itu. Kemudian, dari keterangan karyawan toko bahwa nota itu bukan dari toko tersebut."

"Pemilik toko menyatakan bahwa saya adalah orang keenam yang mengalami kejadian serupa dan menyarankannya untuk melapor ke polisi," katanya.

Putri akhirnya diarahkan untuk membuat laporan ke Polres Pemalang.

Namun, saat tiba di Polres Pemalang, laporannya malah ditolak.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved