Berita Polda Sumsel

Dirlantas Polda Sumsel Cek Titik Strategis Jalur Mudik di Sejumlah Titik Palembang-Banyuasin

Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel melakukan pengecekan jalur mudik sejumlah titik strategis di wilayah jalan Palembang Banyuasin Simpang Y Kelurahan

Editor: Sri Hidayatun
humas polda sumsel
Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel melakukan pengecekan jalur mudik sejumlah titik strategis di wilayah jalan Palembang Banyuasin Simpang Y Kelurahan sukajadi kecamatan talang kelapa Kabupaten Banyuasin jalan Palembang Banyuasin Simpang serong, menuju exit tol Banyuasin rest area KM 397 yang sedang dikerjakan pembangunannya 

TRIBUNSUMSEL.COM,BANYUASIN- Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel melakukan pengecekan jalur mudik sejumlah titik strategis di wilayah jalan Palembang Banyuasin Simpang Y Kelurahan sukajadi kecamatan talang kelapa Kabupaten Banyuasin jalan Palembang Banyuasin Simpang serong, menuju exit tol Banyuasin rest area KM 397 yang sedang dikerjakan pembangunannya. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur, kelancaran arus lalu lintas, serta mendeteksi potensi hambatan maupun titik rawan kecelakaan, khususnya menjelang arus mudik lebaran," kata Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol. M, Pratama Adhyasastra,SIK,SH,MH, Jumat (15/3/2025).

Ia menjelaskan salah satu fokus utama adalah jalan simpang serong jalan lintas Sumatera kabupaten Banyuasin yang menghubungkan Kabupaten Muba dan Provinsi Jambi melalui exit Tol Kabupaten Banyuasin

Selain itu, ia juga meninjau langsung lokasi serta situasi dan kondisi jalan tol Banyuasin direst area Km 397 yang sedang dikerjakan pembangunannya, yang nantinya menjadi alternatif direncanakan menjadi titik rekayasa lalu lintas untuk pengalihan arus kendaraan agar tidak terjadi kemacetan.

"Pengecekan dilakukan pada titik-titik hambatan di sepanjang jalur mudik roda dua, terutama pada ruas Banyuasin hingga simpang. Betung yang kerap menjadi lokasi padat arus kendaraan pemudik," ujarnya.

Sebagai bagian dari persiapan matang Operasi Ketupat Musi 2025, Ditlantas Polda Sumsel juga turut melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, termasuk Dishub prov Sumsel Yanuar Safrin, SE, MSi, Kepala jasa Raharja Sumsel Mulkan, SE, MSI, AAAIK, Kepala BPTD Kelas II Sumsel Nurhadi, Manager pengendalian PT Hutama Karya Finjai, serta perwakilan PT Waskita, PT. Hutama Karya. 

Baca juga: Polda Sumsel dan Media Berbagi Takjil Bagi Pengendara, Wujud Polri untuk Masyarakat

"Hal ini untuk memastikan kesiapan sarana-prasarana pendukung dan pelayanan kepada masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran," jelas Dirlantas yang mendapat Promosi Dirlantas Polda Jateng ini

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 pada tanggal 28-30 Maret 2025.

"Yang kemungkinan akan terjadi pada arus puncak mudik itu antara 28 dan 30 Maret, sedangkan puncak arus balik pada tanggal 5-7 April 2025," katanya dalam acara Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang dipimpin Menko Polkam Budi Gunawan di Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

Guna menjaga keamanan lalu lintas saat mobilitas mudik lebaran, Kapolri mengatakan bahwa Korlantas Polri melaksanakan Operasi Ketupat 2025 dalam dua versi.

Untuk operasi di wilayah, kata dia, mulai dari Lampung Sumsel sampai Bali selama 17 hari, sedangkan untuk 28 polda yang lain akan dilaksanakan selama 14 hari.

"Dimulai 23 Maret untuk yang delapan polda (Lampung sampai Bali, red.) dan pada tanggal 26 Maret untuk yang di 28 polda lain," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved