Berita Palembang
Pemkot Palembang Terapkan Aturan Ganjil-Genap Dari Simpang Polda-Charitas Setelah Lebaran
Untuk mengurai kemacetan yang semakin parah di Kota Palembang, pemerintah berencana menerapkan sistem ganjil-genap bagi mobil.
Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Untuk mengurai kemacetan yang semakin parah di Kota Palembang, pemerintah berencana menerapkan sistem ganjil-genap bagi mobil.
Kapolres Palembang, Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono, SIK, MH mengatakan penerapan ganjil genap akan dilakukan bekerjasama dengan Pemkot Palembang sehingga masih akan dibahas lebih lanjut.
Namun diperkirakan penerapannya akan mulai dilakukan pasca lebaran, karena saat ini selama ramadan masih akan dibahas dalam rapat mengenai detail atau teknis pelaksanaan nanti.
"Masih menunggu rapat lanjutannya lagi dengan Pemkot karena kita pilih juga prioritas jalan yang akan diberlakukan ganjil genap," ujarnya, Jumat (14/3/2025).
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, Agus Supriyanto MM mengatakan bahwa ada enam pokok pembahasan dalam forum lalulintas tersebut, salah satunya adalah masalah kemacetan di sejumlah titik strategis, seperti arah Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di depan Hotel Santika Premiere dan kawasan Dr M Isa.
Baca juga: Wujudkan Janji Politik Urai Kemacetan, Ratu Dewa-Prima Salam Akan Terapkan Ganjil-Genap di Palembang
Baca juga: Kapan Aturan Ganjil-Genap Diterapkan di Palembang? Dishub Sebut Tak Semua Jalan Diterapkan
Untuk sistem ganjil genap, Agus mengungkapkan bahwa forum telah menyepakati penerapannya di jalur nasional mulai dari Simpang Polda hingga Charitas.
Pemberlakuan kebijakan ini nantinya akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk PPTD dan pihak-pihak yang terdampak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Sistem ganjil genap ini harus dirapatkan dengan detail karena menyangkut jalan nasional. Pelaksanaannya masih dalam tahap pengecekan dan persiapan,” jelas Agus.
Sementara itu Kasatlantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty, SIK, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh kebijakan yang dirancang pemerintah kota untuk mengurangi kemacetan.
Ia juga menekankan pentingnya komitmen dari seluruh pihak, baik stakeholder maupun masyarakat, demi kelancaran dan ketertiban lalu lintas di Palembang.
“Pada prinsipnya, kami mendukung penuh rencana kebijakan ini. Pelaksanaannya nanti akan kami pantau dengan ketat agar berjalan sesuai aturan dan tetap mengutamakan kenyamanan masyarakat. Tentu kita semua berharap kebijakan ini membawa kebaikan untuk Palembang yang lebih tertib dan lancar,” tutur Yenni Diarty.
Dengan penerapan sistem ganjil genap ini, diharapkan arus lalu lintas di Palembang semakin tertata dan kemacetan di titik-titik rawan bisa terurai.
Namun, pemerintah menegaskan bahwa sosialisasi dan koordinasi yang matang akan dilakukan sebelum kebijakan ini benar-benar diterapkan.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumel.com
Komisi Yudisial Sumsel Ajak Masyarakat Laporkan Jika Ada Temuan Hakim yang Melanggar Kode Etik |
![]() |
---|
NasDem Gelar Rakernas, 189 Kader se-Sumsel Berangkat ke Makassar |
![]() |
---|
Komisi IV DPRD Palembang Desak Disdik Tindak Tegas Oknum Kepsek Aniaya OB |
![]() |
---|
Sepanjang Juli-Agustus 2025, SKIPM Palembang Beri 42 Pembudidaya Ikan di Sumsel Sertifikasi CBIB |
![]() |
---|
Sosok Bambang Pramono Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Lama Tugas di Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.