Berita Muba

Bupati Muba, M Toha Minta Pembangunan Jembatan P6 Lalan Agar Dipercepat

Bupati Muba HM Toha mengatakan agar proyek revitalisasi atau pembangunan jembatan ini dipercepat demi kepentingan masyarakat.

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
Pemkab Muba
RAPAT - Bupati Muba H M Toha ketika memimpin rapat percepatan pembangunan jembatan P6 Lalan yang roboh, Kamis (13/3/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Pasca ambruknya Jembatan P6 Lalan yang roboh pada Agustus 2024 akibat ditabrak kapal tongkang yang membawa muatan batu bara, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus mengawal progres pembangunan Jembatan P6 Lalan yang dipimpin langsung Bupati Muba H M Toha pada rapat dengan sejumlah perusahaan dan kontraktor pembangun, Kamis (13/3/2025).

Bupati Muba HM Toha mengatakan agar proyek revitalisasi atau pembangunan jembatan ini dipercepat demi kepentingan masyarakat.

Dirinya meminta pihak kontraktor dan semua pihak terkait untuk bekerja maksimal agar jembatan yang menjadi akses vital bagi warga Lalan ini segera kembali berfungsi. 

"Kita ketahui bahwa jembatan ini merupakan akses vital bagi warga untuk mencari nafkah, robohnya jembatan tentu mengurangi akitivitas warga. Demi kepentingan masyarakat, kami meminta agar progres pembangunan jembatan ini dipercepat,"tegas Toha.

Lanjut dia, meminta pada kontraktor maupun pihak yang terlibat untuk tidak berlarut-larut dalam pembangunan karena infrastruktur ini sangat dibutuhkan warga. 

"Saya menekankan perlunya timeline yang jelas agar penyelesaian proyek dapat dipantau dengan baik. Harus ada kepastian kapan jembatan ini selesai. Kami ingin kontraktor bekerja dengan maksimal,” ungkapnya.

Baca juga: Jembatan P6 Lalan Kembali Disenggol Tugboat Pembawa Tongkang Batubara, Pondasi Rusak Parah

Baca juga: Deadline Perbaiki Jembatan P6 Sungai Lalan Selama Enam Bulan, Pemprov Diminta Buka Akses Sungai

Sementara itu, Sekda Muba Apriyadi menambahkan bahwa revitalisasi atau pembangunan Jembatan P6 Lalan tidak menggunakan dana APBD Muba, melainkan berasal dari pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas insiden tersebut serta Asosiasi Lalu Lintas di Bawah Jembatan P6 Lalan (AP6L). 

"Meski tidak memakai APBD, Pemkab Muba harus memastikan pembangunan ini berjalan baik demi masyarakat. Sesuai arahan Pak Bupati dan Wakil Bupati, proyek ini menjadi perhatian serius,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Muba berharap pembangunan Jembatan P6 Lalan dapat berjalan sesuai jadwal agar akses transportasi masyarakat kembali normal.  "Semua pihak diminta berkomitmen untuk memastikan proyek ini selesai tepat waktu demi kepentingan masyarakat luas,"jelasnya.

Konsultan Perencana dari PT Ciawenindo Mitra Perkasa, Bagus, mengungkapkan bahwa pengerjaan proyek jembatan P6 Lalan ditargetkan selesai Mei 2025.

"Pengerjaan dilakukan sejak 28 Februari 2025. Kita targetkan awal Mei 2025 sudah groundbreaking,” ungkapnya. 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved