50 Kata-kata Mudik Lebaran 2025 dalam Bahasa Jawa, Lucu dan Menghibur

28. Memilih jadi kere salah, ingin kaya sangatlah susah, belum berhasil dihina, sukses jadi omongan tetangga, dinas luar

29. Mood Dick Or A Do We Do It Blast, End Tech go buy yard out thank. THR You Wish Loud Desk (Mudik ora duwe duit blas, entek go bayar utang. THR yo wis ludes).

30. "Mengantisipasi sesaknya penumpang, hindari membawa barang yang tidak perlu seperti meja makan, tangga, mesin cuci, kulkas, genset, kasur, sofa apalagi piano."

31. "Buat yang mudik, hati-hati di jalan. Buat yang di hati, jangan jalan-jalan, diam aja di hatiku, yah."

32. "Untuk kamu yang mudik, hati-hati, yah, di jalan. Jika kamu lelah, istirahatlah. Jika kamu mengantuk, tidurlah sebentar. Jika kamu bosan, bilang, jangan menghilang begitu saja."

33. "Alhamdulillah persiapan mudik sudah 98 persen. Tinggal kampungnya saja yang belum dapat."

34. "Jika mudik menggunakan pesawat terbang atau kapal laut, usahakan jangan naik apalagi turun di tengah perjalanan." - Cak Lontong

35. "Tips mudik paling top: tidak usah bawa barang yang tak penting, seperti kenangan sendu bersama mantan."

36. "Sebelum menempuh perjalanan mudik, pastikan bahwa Anda sudah mengunci rumah dan Anda tidak berada di dalamnya lagi." - Cak Lontong

37. "Aku merindukan kampung halamanku lebih dari aku merindukan THR (Tunjangan Hari Raya)."

38. "Kalau kamu mudik dengan bus, pastikan wujudnya panjang, rodanya besar, dan banyak jendelanya. Kalau tidak, maka bisa jadi itu hanya odong-odong." - Cak Lontong

39. "Tak perlu bawa terlalu banyak pakaian, kamu hanya mau mudik, lho, bukan minggat."

40. “Kula nyuwun agunging pangapunten sedanten kalepatan lahir dumugining batin mboten langkung ngaturaken sugeng riyadi, mugi Gusti Allah ingkang kuoso paring ridho lan rahmatipun dumateng kito sedoyo.”

41. “Dinten meniko dinten bakda riyadi, kulo menawi gadah kalepatan ingkang sengojo lan mboten sengojo dumateng panjenengan sak keluargo kula nyuwun agunging samudro pangaksami.”

42. “Ngaturaken sugeng riyadi sedoyo lepat nyuwun pangapunten, mugo-mugo dosaku lan dosamu dilebur ing dino riyoyo iki.”