Berita Polda Sumsel

Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri Gelar Penelitian Keamanan Gudang Senjata di Polda Sumsel

Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar penelitian di Polda Sumatera Selatan

Editor: Sri Hidayatun
humas polda sumsel
Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar penelitian di Polda Sumatera Selatan terkait evaluasi kualitas gudang penyimpanan senjata api dan amunisi. 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menggelar penelitian di Polda Sumatera Selatan terkait evaluasi kualitas gudang penyimpanan senjata api dan amunisi. 

Penelitian ini dipimpin oleh Kombes Pol Harvin Ruslin bersama tim peneliti lainnya, serta didampingi narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),Shafira Rahmadilla Hape
,ST,M,E.Eng.

Dalam pemaparannya Beberapa waktu yang lalu Tim yang dikoordinir Kapuslitbang Polri Brigjen Pol FX, Surya Kumara,SH,MH saat diterima audensi nya bersama Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M, Zulkarnain,SIK,MsI menjelaskan bahwa Polri, sebagai institusi yang bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri, perlu memastikan sistem penyimpanan senjata api yang aman dan terkendali. 

Ia menyinggung berbagai kasus yang perlu evaluasi, termasuk pencurian senjata api oleh oknum polisi di Polda Bangka Belitung dan insiden ledakan gudang peluru TNI di Ciangsana.

Menurutnya, gudang penyimpanan tidak hanya memerlukan pengamanan fisik yang ketat, tetapi juga teknologi modern seperti pengawasan CCTV, sensor keamanan, serta sistem pelacakan digital.

Baca juga: Polda Sumsel Beserta Jajaran Ikuti Rapat Virtual Lintas Sektoral Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah

 Selain itu, pelatihan bagi personel dalam pengelolaan gudang dan audit berkala juga menjadi faktor krusial dalam meningkatkan keamanan.

“Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi celah dalam sistem penyimpanan senjata dan amunisi serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan aspek keamanan, keselamatan, kesehatan, kemudahan, dan kenyamanan,” ujarnya 

Puslitbang Polri menggelar penelitian serupa di 11 Polda dan beberapa Polres, termasuk Polda Sumsel dan enam Polres (Polrestabes Palembang,OKI,Muba, Banyuasin, ogan Ilir dan Polres Prabumulih di wilayahnya. 

Penelitian ini berlangsung pada 10-13 Maret 2025 dengan metode kuantitatif dan kualitatif melalui pengisian kuesioner online, wawancara, serta observasi langsung terhadap gudang penyimpanan senjata dan amunisi.

“Kami berharap penelitian ini dapat menjadi panduan bagi kepolisian dalam memperkuat sistem logistik, khususnya penyimpanan senjata api dan amunisi, agar semakin profesional, transparan, dan aman,” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved