Berita Viral

Reaksi Ronny Anak Kedua TSL yang Tewas Dalam Toren di Tambora usai Pembunuh Ibu & Kakaknya Ditangkap

Ronny Effendy, anak dari Tjong Sioe Lan dikabarkan masih terpuruk atas kematian ibu dan kakanya, Eka Serlawati (35) yang ditemukan tewas di toren

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah
PEMBUNUH IBU-ANAK -- Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Tambora, Jakarta Barat, Minggu (10/3/2025) ditangkap. Ronny Effendy, anak dari Tjong Sioe Lan dikabarkan masih terpuruk atas kematian ibu dan kakanya, Eka Serlawati (35) yang ditemukan tewas di dalam toren air di Tambora, Jakarta Barat. 

Namun, akhirnya Ronny tetap melaporkan ke polisi bahwa ibu dan kakaknya menghilang pada Selasa (4/3/2025).

Kabar kehilangan TSL dan ES juga mulai ramai diperbincangkan di media sosial. Sri Priyanti pun terkejut melihat kabar itu.

Pasalnya, tidak hanya sang ibu saja yang hilang, ES juga dikabarkan ikut menghilang.

"Saya tahu dari Instagram teman saya, dikirim linknya. Mamahnya hilang sama kakaknya. Saya cuma kaget, perasaan yang pergi tuh mamahnya doang, kenapa yang bisa hilang kok dua orang, sama kakaknya," kata dia.

Baca juga: Kondisi Terakhir Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Tambora, Ada Luka Diduga Dibunuh

Lalu, dua hari kemudian, tepatnya Kamis (6/3/2025), anak korban mencium bau menyengat yang berasal dari toren air di rumahnya.

Ia kemudian kembali melapor ke polisi.

"Hari Kamis, anaknya bilang kalau dia mencium bau mayat dan itu yang lapor ke polisi duluan anaknya juga. Saya juga dengar dari situ, soalnya dia apa-apa enggak bilang sama RT," jelas dia.

"Saya juga bingung, katanya dia laporin ada mayat, yang menunjukan mayatnya di penampungan air itu anaknya yang lapor," sambung dia.
 
Usai TSL dan ES dilaporkan tak bernyawa, polisi langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan pada Kamis (6/3/2025) malam dan proses evakuasi berlangsung hingga Jumat (7/3/2025) pukul 04.00 WIB.

"Saya juga kaget saat polisi datang dan memastikan ada mayat di dalam. Warga juga tidak ada yang mendengar cekcok atau jeritan sebelumnya," ucap dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terlihat satu buah mobil penyedot WC yang terparkir sekitar 30 meter dari rumah tersebut.

Namun, mobil penyedot WC terparkir bukan untuk menyedot kotoran, melainkan untuk menyedot air bekas tempat dua jenazah itu ditemukan.

Warga juga tampak berkerumun di sekitar rumah korban, sebagian menggunakan masker agar tak menghirup bau menyengat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Sipayung membenarkan penemuan mayat tersebut.

"Kami membenarkan, betul (mayat dua orang dalam toren di Tambora)," kata Arfan saat dikonfirmasi, Sabtu (8/3/2025).

 
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved