PSU Pilkada Empat Lawang 2024 Aman, Pemprov Sumsel Bakal Cover Anggaran yang Dibutuhkan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemprov Sumsel bakal mencover anggaran Pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Empat Lawang 2024.

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, sesuai dengn hasil rapat semalam di Rumah Kayu.

Menurutnya, PSU Pilkada Empat Lawang 2024 harus disiapkan dengan baik sesuai dengan ketetapan MK.

Dari hasil rapat, Deru menyampaikan sejumlah poin.

Pertama kesiapan penyelenggara yang domainnya ada pada Komisi Pemilihan Umum (KPU), termasuk logistik, dan keamanan domain kembali ke pemerintah Kabupaten, dan TNI/Polri. 

"Domain kita Provinsi, yaitu apa yang tidak bisa diatasi dalam hal ini soal keuangan. Dari kesiapan pendanaan,  yang diusulkan totalnya Rp 36 Miliar, dan saldo Kabupaten ada Rp 6 Miliar. Hitung-hitungannya semalam kita mampu, dan persoalan pendanaan clear," kata Deru, saat di Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (11/3/2025). 

Menurutnya, sesuai arahan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan efesiensi, jika di Kabupaten tidak mampu, baru ke Provinsi, kalau Provinsi tidak mampu baru ke pemerintah pusat.

"Mudah-mudahan untuk penyelenggaraan PSU Empat Lawang ini tidak sampai merepotkan pemerintah pusat. Pemprov Sumsel akan backup berapapun nanti kemampuan Pemkab, dan Sumsel akan bantu," katanya. 

Baca juga: PSU Empat Lawang Dilaksanakan 19 April, Pasangan JM-Fai & HBA-Henny Undi Nomor Urut 23 Maret 2025

Baca juga: PSU Pilkada Empat Lawang 2024 Butuh Rp 36 Miliar, ABPD Tak Sanggup Biayai

Sementara itu, berdasarkan hitungan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumsel menyebut kebutuhan keuang PSU Kabupaten Empat Lawang di angka Rp 32 Miliar. 

Kepala Badan Kesbangpol, Al Fajri menyampaikan, backup anggaran yang akan diberikan Pemprov Sumsel ke PSU Empat Lawang salah satunya dari sisa anggaran pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) lalu.

Al Fajri merincikan, di KPU dana yang tersisa Rp 6,677 Miliar dari kebutuhan Rp 15, 7 Miliar, Bawaslu dibutuhkan Rp 8, 6 Miliar dana tersisa Rp 5, 6 Miliar jadi masih kekurangan Rp 2, 9 Miliar, TNI diperlukan Rp 2, 4 Miliar dana yang lama habis, dan Polri Rp 20, 9 Miliar dana tersisa Rp 3,4 Miliar kebutuhan Rp 17, 5 miliar. 

"Sehingga total kebutuhan di angka Rp 32,030 Miliar. Dari dana bagi hasil Rp 14 Miliaran (dari kalkulasi sekitar Rp15, 7 Miliar). Dana yang tersisa sekitar Rp 6 Miliar dari Pemkab, maka dana yang kita punya ada Rp 21 Miliaran. Sisanya ini yang akan dibackup Pemprov," katanya. 
 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com