Berita Nasional

Murkanya Dedi Mulyadi Tahu Sungai Dibuat SHM, Minta Menteri ATR Cabut Izin, Imbau Oknum Bertaubat

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dibuat murka dengan lahan bantaran Sungai Bekasi yang bersertifikat hak milik perorangan, minta Menteri ATR Cabut

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tiktok Dedi Mulyadi
LAHAN SUNGAI BERSERTIFIKAT - Dedi Mulyadi, menemukan fakta mengejutkan saat meninjau bantaran Sungai Bekasi untuk melihat proses pelebaran sungai, Senin (10/3/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dibuat murka dengan lahan bantaran Sungai Bekasi yang bersertifikat hak milik perorangan, minta Menteri ATR Cabut 

Dedi Mulyadi pun tidak habis pikir dengan mental orang Indonesia yang mencaplok sungai hingga membuat sertifikat di atasnya. 

"Tahun ini adalah tahun tobat, termasuk tobat tata ruang, tobat yang menyertifikatkan sungai," pungkas Dedi. 

Diberitakan sebelumnya, Dedi Mulyadi kembali menarik perhatian publik dengan aksinya yang tak biasa. 

Pada Sabtu (8/3/2025), Dedi terjun langsung ke Sungai Cipalabuhan, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar, untuk membersihkan tumpukan sampah yang mengotori aliran air.

DEDI MULYADI SOAL NASIB PEGAWAI WISATA PUNCAK BOGOR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis ketika melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Begini nasib para pegawai wisata puncak Bogor.
DEDI MULYADI SOAL NASIB PEGAWAI WISATA PUNCAK BOGOR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis ketika melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Begini nasib para pegawai wisata puncak Bogor. ((KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN))

Dengan mengenakan kemeja dan celana hitam serta bersandal, Dedi tanpa ragu turun ke sungai yang dipenuhi sampah.

Awalnya, ia melipat lengan bajunya, lalu diberikan sepatu boots sebelum akhirnya melompat ke dalam air.

Tak tanggung-tanggung, Dedi bahkan masuk hingga ke bagian sungai yang lebih dalam, melepaskan ikat pinggangnya, dan membersihkan sampah yang tersangkut di bawah jembatan.

Dalam aksi tersebut, Dedi menemukan berbagai jenis sampah, mulai dari bantal, baju, hingga kasur.

Dengan tangan kosong, ia mengangkat limbah yang menghambat aliran air dan berpotensi menyebabkan banjir.

Aksi ini dilakukan setelah Dedi melihat langsung kondisi sungai yang kotor.

Menurutnya, tumpukan sampah dan kesalahan konstruksi jembatan menjadi salah satu penyebab banjir serta longsor yang kerap melanda Sukabumi.

"Ini jembatan harus dibongkar dan didesain ulang, dibuat melengkung," ujar Dedi kepada Bupati Sukabumi Asep Japar yang juga hadir di lokasi dikutip dari saluran Youtube Dedi. 

Tak hanya berbicara, Dedi juga mengajak warga dan pejabat setempat untuk ikut turun tangan membersihkan sampah.

"Ayo turun...turun," katanya, memberi contoh dengan langsung masuk ke air.

Sontak aksi Dedi membuat pejabat dan ASN dari Pemprov Jabar yang tadinya hanya melihat dari atas jembatan, langsung masuk ke sungai.

Termasuk Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jabar, Dikky Achmad Sidik.

Tampak juga Bupati Sukabumi Asep "nyebur" ke sungai membantu Dedi mengorek sampah yang menumpuk di bawah jembatan.

(*)

Baca berita lainnya id google news
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved