Ramadan 2025

Lailatul Qadar 2025 Jatuh Pada Malam Ke Berapa? Ini Perkiraan Waktu Beserta Tanda-tandanya

Artikel ini berisi informasi perkiraan waktu datangnya malam lailatul qadar 2025/1446 hijriyah beserta tanda-tandanya.

Grafis Tribun Sumsel/Novaldi
MALAM LAILATUL QADAR - Perkiraan waktu datangnya malam Lailatul Qadar 2025/1446 hijriyah beserta tanda-tandanya yang perlu diketahui umat muslim. 

4. Udara yang Sejuk

Pada malam Lailatul Qadar, atmosfer seringkali terasa lebih sejuk dan menyegarkan. Sensasi ini memberikan tambahan kenyamanan bagi umat Muslim yang menghabiskan malam itu dalam ibadah.

Penjelasan lebih rinci mengenai fenomena ini melibatkan beberapa faktor. Salah satunya adalah perubahan suhu yang sering terjadi di malam hari, terutama di daerah-daerah dengan iklim yang berbeda. Ketika matahari terbenam, radiasi panas dari sinarnya mereda, menyebabkan udara menjadi lebih dingin.

Ini menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi mereka yang berada di luar ruangan, seperti yang sering terjadi saat umat Muslim berkumpul di masjid atau tempat ibadah lainnya untuk menunaikan ibadah malam Lailatul Qadar.

Selain itu, keadaan cuaca juga dapat memengaruhi sensasi udara yang lebih sejuk. Jika malam itu cerah dengan angin sepoi-sepoi, udara biasanya terasa lebih segar dan menyegarkan. Ini menambah keasyikan bagi mereka yang menghabiskan malam itu dalam ibadah, karena udara yang nyaman dapat membantu mereka berkonsentrasi dan merasakan kedamaian dalam ibadah mereka.

5. Hilangnya Suara Alam

Pada malam Lailatul Qadar, terjadi fenomena di mana suara-suara alam menjadi hening dan hampir tidak terdengar. Gerakan angin yang biasanya mengayun daun-daun pohon menjadi reda, binatang-binatang tidak bersuara, dan suasana menjadi sangat tenang. Hal ini mencerminkan kekhusyukan dan kesakralan malam tersebut.

Perubahan ini juga bisa dijelaskan secara ilmiah. Ketika malam tiba, suhu biasanya turun dan udara menjadi lebih stabil. Angin yang biasanya mendorong daun-daun pohon untuk bergerak pun mereda, menyebabkan keheningan alam.

Binatang-binatang juga cenderung menjadi lebih tenang pada malam hari, terutama pada malam yang khusyuk seperti Lailatul Qadar. Ini bisa menjadi hasil dari insting mereka yang merasakan ketenangan dan heningnya malam, atau mungkin karena adanya pengaruh energi yang berbeda di sekitar mereka.

6. Baunya Harum

Sebagian orang melaporkan pengalaman aroma yang harum tercium di udara selama malam Lailatul Qadar. Aroma ini diyakini dapat memberikan perasaan ketenangan dan kebahagiaan bagi mereka yang merasakannya.

Secara ilmiah, fenomena aroma harum ini dapat dijelaskan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kemungkinan adanya bunga-bunga yang mekar di sekitar tempat ibadah atau daerah sekitarnya pada malam Lailatul Qadar. Aroma harum dari bunga-bunga ini dapat terbawa oleh angin dan menyebar di udara, menciptakan suasana yang menyenangkan bagi mereka yang merasakannya.

Selain itu, aroma harum juga bisa berasal dari tanaman-tanaman atau tumbuhan lain yang melepaskan minyak atsiri atau senyawa kimia lainnya pada malam hari. Ketika atmosfer menjadi lebih tenang dan stabil pada malam Lailatul Qadar, aroma dari tanaman-tanaman ini bisa lebih terasa dan memberikan kesan yang menyenangkan bagi yang menciumnya.

Baca juga: 35 Kata-Kata Motivasi Semangat Puasa Ramadhan 2025, Bijak dan Bermakna untuk Bagikan Lewat Grup WA

Baca juga: Bolehkah Sikat Gigi Saat Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan Berdasarkan 4 Mazhab

Baca juga: Contoh Teks MC Pesantren Ramadhan 2025 dan Susunan Acaranya, Singkat dan Inspiratif untuk Referensi

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved