ODGJ Bacok Tetangga di Lubuklinggau

Tanpa Sebab, ODGJ di Lubuklinggau Bacok Leher Tetangga Hingga Kritis, Pelaku Sudah Sering Berulah

Viral di sosial media aksi Rangga, seorang dengan gangguan jiwa atau ODGJ di Kota Lubuklinggau Sumsel mengamuk dan membacok leher tetangganya.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Tribun Medan
ILUSTRASI PEMBACOKAN -- Viral aksi ODGJ di Lubuklinggau yang membacok tetangganya sendiri hingga kritis bahkan sampai harus dirujuk ke rumah sakit di Palembang. 

Laporan wartawan TribunSumsel.com, Eko Hepronis 


TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Viral di sosial media aksi Rangga, seorang dengan gangguan jiwa atau ODGJ di Kota Lubuklinggau Sumsel mengamuk dan membacok leher tetangganya.

Korbannya, Bayu Saputra (20), warga Jalan Perintis RT 05, Kelurahan Jogoboyo, Lubuklinggau Utara II.

Akibat pristiwa tersebut Bayu harus dilarikan ke rumah sakit dan di rujuk ke Palembang karena menderita luka serius.

Peristiwa ini terjadi di kebun kopi di Kelurahan Petanang Ilir, Lubuklinggau Utara II kota Lubuklinggau pada Jumat (7/3/2025) kemaren.

Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian bermula ketika Bayu tengah membantu bekerja memanen kopi di kebun milik orangtua pelaku.

Awalnya pelaku menanyakan kepada orangtuanya tentang keberadaan parang. Dijawab orang tuanya di tempat biasa sering menyimpan.

Kemudian pelaku langsung mengambil parang tersebut.

Tanpa alasan yang jelas, pelaku menghampiri korban yang tengah duduk dan membacok lehernya.

Ayah pelaku yang diketahui bernama Ridwan langsung panik dan bergegas meminta bantuan warga sekitar kebun untuk mengevakuasi korban.

Karena lokasi jauh, korban terpaksa dievakuasi menggunakan tandu kemudian setelah sampai perkampungan langsung dibawa ke rumah sakit Ar Bunda.

Dikarekan kondisi korban kritis, tim medis langsung menyarankan agar korban segera dirujuk ke Palembang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Diinformasikan warga pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sering melakukan tindakan kekerasan kepada keluarganya.

Pelaku pernah memukul neneknya tanpa alasan yang jelas, kemudian menusuk pamannya menggunakan gunting hingga mengalami luka serius.

Lalu menganiaya anak polisi yang tinggal di rumahnya dan terakhir membacok Bayu hingga mengalami luka parah di leher.

Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar membenarkan adanya insiden tersebut, namun untuk perkaranya ditangani oleh Polres Lubuklinggau.

"Iya tapi untuk perkaranya ditangani Polres Lubuklinggau," ujarnya singkat.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved