Penusukan Adik Ipar di Sukoharjo
Sadisnya Adi Suwanto, Pria di Sukoharjo Tusuk Adik Ipar 4 Kali, Sakit Hati Cinta Tak Terbalas
Adi Suwanto, warga Sukoharjo dengan sadis melakukan penusukan terhadap adik iparnya, UTH (24) 4 kali, terbakar cemburu mengetahui korban dijodohkan
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Seorang pria bernama Adi Suwanto (35), warga Sukoharjo, harus berurusan dengan pihak berwajib setelah melakukan penusukan terhadap adik iparnya, UTH (24).
Insiden tersebut terjadi di Dukuh Nglinduk, Desa Karwangwuni, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, pada Senin (3/3/2025) pukul 07.00 WIB.
Adi Suwanto dengan sadis melakukan penusukan terhadap UTH sebanyak 4 kali menggunakan sebilah pisau sepanjang 30 sentimeter.
Baca juga: Marah Ibunya Selingkuh Dengan Korban, Pemuda di Limbang Jaya OKI Nekat Tusuk Tetangganya
Aksi penusukan ini dipicu rasa sakit hati cintanya tak berbalas.
Pelaku terbakar cemburu mengetahui korban akan dijodohkan keluarga dengan pria lain.
Hingga korban mengalami luka serius dan kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, melalui Kasat Reskrim AKP Zaenudin, membenarkan pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan aksi brutal pelaku.
"Kami sudah mengamankan empat barang bukti, yakni satu buah pisau dapur sepanjang 30 sentimeter warna silver, satu buah pakaian dalaman wanita bercak darah, satu buah kemeja wanita warna hijau, dan satu buah handuk warna biru bercak darah ," ujar Zaenudin kepada awak media, Selasa (4/3/2025).
Kini, Pelaku Andi sudah diamankan oleh pihak Kepolisian dengan waktu cepat, kurang dari 24 jam pelaku bisa diamankan di rumah orang tuanya di Kecamatan Nguter Sukoharjo meski sempat kabur.
Baca juga: Tewas Ditembak Polisi, Edwin Jadi Otak Begal Bermobil Sigra Putih di Palembang dan Ogan Ilir
Kronologi
Kasat Reskrim AKP Zaenudin mengungkapkan awal mula insiden penusukan tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa keduanya diduga memiliki kedekatan khusus sebelum akhirnya UTH menerima perjodohan yang telah diatur oleh keluarganya.
Hal ini diduga memicu kemarahan Andi hingga nekat melakukan tindakan penganiayaan.
"Jadi, AS ini mempunyai perasaan dengan adik tirinya. Keterangan dari pelaku mereka mempunyai perasaan yang sama," kata Zaenudin, Selasa (4/3/2025).
Bermula dari pesan WhatsApp oleh AS yang tak kunjung dibalas oleh UTH selama tiga hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.