Daftar Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Sepanjang Sejarah, Lanosin-Yudha Jadi Pasangan Ketiga

Bupati OKU Timir Ir H Lanosin ST MT MM mengatakan, dirinya bersama Wakil Bupati akan langsung tancap gas mewujudkan apa yang menjadi keinginam masyarakat Sebiduk Sehaluan.

Mengusung visi misi OKU Timur Maju Lebih Mulia jilid II, Bupati yang akrab disapa Enos ini mengaku akan lebih menyempurnakan program-program dalam OKU Timur Maju Lebih Mulia yang selama periode pertama kepemimpinan mereka masih belum sempurna.

“100 hari kerja periode kedua ini, kita akan melakukan penyempurnaan - penyempurnaan demi mewujudkan OKU Timur Maju Lebih Mulia jilid II dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Berbagai sektor unggulan yang menjadi prioritas kepemimpinan mereka di periode kedua ini menurut Lanosin akan langsung diwujudkan.

Diantaranya sektor pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata hingga pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang memadai bagi masyarakat.

"Tentunya program unggulan yang akan kita wujudkan selaras dengan program pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Seperti perluasan cetak sawah baru yang sudah kita lakukan, penyerapan gabah petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram dan lain sebagainya," ucap adik Kandung Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM.

Selain itu, setelah dilantik oleh Presiden RI Prabowo, Bupati Enos mengaku akan menyempurnakan visi misi OKU Timur Maju dan Lebih Mulia.

"Saya bersama mas Yudha akan melanjutkan program sebelumnya. Baik penyempurnaan maupun penambahan," ujarnya

Lanjut kata dia, jabatan periode pertama 2021-2024, ia bersama wakilnya Yudha hanya menjabat lebih kurang 3 tahun 10 bulan. 

"Meski hitungan satu periode, namun periode jabatan tersebut tidak genap selama 5 tahun," ujarnya. 

Untuk itu, Enos mengaku program visi misi OKU Timur Maju dan Lebih Mulia pada periode pertama belum optimal. 

"100 hari kerja periode kedua ini, tentu akan kita lakukan penyempurnaan," tegas adik Herman Deru ini.

Terkait detail program yang akan digarap, Enos mengatakan masih akan melakukan sinkronisasi dengan program pusat.

Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.

"Kita akan melakukan sinkronisasi terlebih dahulu terhadap arah kebijakan Bapak Presiden dan Bapak Gubernur," tutur Enos.