Begal Naik Sigra di Palembang

Sosok Edwin, Begal Bermobil Sigra Putih di Palembang Tewas Ditembak Polisi, Baru Keluar Penjara

Pelaku begal yang tewas bernama Edwin Sulaiman (32), warga Perumahan Griya Hero Abadi Talang Kelapa Palembang.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
BEGAL - Pelaku Saat Dibawa Keluarga Dari RS Bhayangkara Palembang. Sosok Edwin, Begal Bermobil Sigra Putih di Palembang Tewas Ditembak Polisi, Baru Keluar Penjara 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Begal naik Daihatsu Sigra Putih di Palembang yang tewas ditembak polisi akhirnya terungkap.

Diketahui berdasarkan informasi dari polisi.

Pelaku begal yang tewas bernama Edwin Sulaiman (32), warga Perumahan Griya Hero Abadi Talang Kelapa Palembang.

Sedangkan pelaku yang ditangkap ialah M Caisar (28), Angga (23), Febriansyah (26).

Keluarga Minta Maaf

Keluarga membawa pulang jenazah Edwin (32 tahun) pelaku begal naik mobil Sigra yang ditembak mati polisi. 

Saat ditemui di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, perwakilan keluarga Edwin menyampaikan permintaan maaf kepada korban, polisi dan warga Palembang.

"Dengan kerendahan hati kami menyampaikan maaf kepada korban atas perbuatan pelaku ini. Keluarga sama sekali tidak mengetahui tentang apa yang dilakukan pelaku, " ujar Anto, kuasa hukum keluarga almarhum Edwin, Selasa (4/3/2025). 

Selain dengan korban, Anto mewakili keluarga juga meminta maaf kepada anggota polisi yang sudah ditabrak oleh pelaku dan kawan-kawannya saat penangkapan.

"Kami juga minta maaf ke polisi yang sudah ditabrak," katanya.

Anto mengungkap pelaku baru keluar dari penjara atas kasus yang sama pada bulan September 2024 dan setelah keluar dari penjara sehari-hari bekerja sebagai driver taksi online dan sopir travel.

"Dia ini jarang pulang ke rumah. Keluarga tahunya dia kerja sopir travel, biasa nganter ke kawasan Tugu Mulyo. Jadi tidak tahu kalau pelaku ini melakukan ini," katanya.

Setelah dokter melakukan visum, keluarga membawa jenazah untuk dimakamkan di kawasan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir.

Sebelumnya, Dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang telah selesai memeriksa jenazah Edwin, salah satu komplotan begal yang tewas saat penangkapan karena berusaha menabrakkan mobil ke polisi.

Dokter Indra Nasution mengatakan berdasarkan hasil visum, diketahui peluru menembus kepala pelaku.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved