Dramatis, Penangkapan Komplotan Begal Naik Sigra di Palembang, 1 Pelaku Dikabarkan Tewas Ditembak

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polrestabes Palembang mengamankan mobil Sigra putih BG 1271 AAB yang dipakai komplotan begal saat beraksi. 

Dalam penangkapan yang berlangsung Senin (3/3/2025) di Kawasan 5 Ulu Palembang, terjadi ketegangan berujung kejar-kejaran antara petugas dan komplotan begal yang berusaha kabur. 

Ketegangan yang terjadi, nampak jelas dari kondisi terkini mobil tersebut yang sudah rusak parah. 

Kaca belakang pecah, begitu pun dengan samping yang juga pecah dan penyot body bagian depan maupun belakang.

Bahkan masih terlihat tetesan darah pelaku di mobil tersebut. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Pelaku Begal Naik Sigra Putih di Palembang Ditangkap, Aksi Kejar-kejaran Viral

Dari informasi dihimpun, penangkapan yang dilakukan oleh tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang, petugas terpaksa mengarahkan tembakan ke arah 4 pelaku yang berusaha kabur dan melawan.

Dua pelaku terkena timah panas, di mana satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu lagi dikabarkan dalam kondisi kritis di rumah sakit. 

Sedangkan 2 pelaku lainnya digiring ke Polrestabes, Palembang Palembang.

Namun hingga berita diturunkan petugas baik Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang, belum memberikan statemen terkait viral penangkapan ini. 

DIBERITAKAN  SEBELUMNYA, setelah terjadi kejar-kejaran antara petugas kepolisian dan diduga 4 pelaku begal yang meresahkan warga Palembang, akhirnya 4 pelaku begal naik mobil Sigra warga putih berhasil diringkus petugas kepolisian . 

Seperti video yang beredar di medsos (Media Sosial) Instagram,  terlihat petugas kepolisian gabungan melakukan penangkapan terhadap diduga 4 pelaku begal yang mengunakan mobil Sigra warna putih di kawasan 15 Ulu, Palembang. 

Bak, seperti film layar lebar,  dari video yang beredar petugas mengepung pelaku dan terdengar suara tembakan dari petugas.

"Sudah sudah tertangkap dan dua didor di tempat, "tulis dalam postingan tersebut. 

Bahkan, dari rekaman CCTV yang viral milik warga, mobil dengan nopol polisi BG 1271 AAB itu, muncul dari arah kanan jalan dengan berjalan mundur. Kemudian terlihat menekan gas kencang, lalu membanting stir sambil mengambil jalan ke lanjut sebaliknya. 

Belum diketahui persis terkait peristiwa ini, namun kembali posting tersebut bertuliskan

"Akhirinya mobil Sigra putih pembegal yang bikin Resahkan warga provinsi Sumatera Selatan khususnya kota Pempek Palembang yang kito cintai ini lor"

Kurir Dibegal

Beredar curhat keresahan warga di sosial media terkait pelaku begal di Palembang yang beraksi menggunakan mobil.

Cara aksi pelaku begal ini terbilang baru di Palembang, yakni dengan membawa mobil kemudian memepet motor korbannya.

Dari laporan warga yang beredar di media sosial, aksi begal bermobil ini terjadi di kawasan Talang Kepuh, Jalan Noerdin Panji, dan Underpass Simpang Patal.

Waktunya pun beragam ada yang terjadi saat siang hari, malam, dan dini hari.

Orang yang sudah menjadi korbannya adalah seorang driver Shopeefood di kawasan Talang Kepuh bernama Ahmad Syahrial (31) yang harus kehilangan sepeda motornya.

Sedangkan dua lokasi lainnya, korban nyaris kehilangan kendaraan dan berhasil menghindari pelaku begal tersebut.

Aksi begal di Jalan Talang Kepuh terjadi pada Sabtu (1/3/2025) sekitar pukul 12:00 WIB.

Ahmad Syahrial (31) warga Jalan Mayor Zen, Lorong Tanah Abang, Kalidoni mengatakan, ia kehilangan sepeda motor Beat BG 3625 AEK dan satu dus mie setelah dirampas oleh tiga orang pelaku yang turun dari sebuah mobil warna putih.

Kepada Tribunsumsel.com, Ahmad menceritakan kronologis peristiwa begal yang menimpanya.

Berawal ia hendak mengantar pesanan pelanggannya berupa 3 dus mie ke kawasan Talang Kelapa.

Ketika di lokasi muncul mobil putih dari belakang memepet dan menyalipnya.

"Dia langsung mepet ke arah depan, turun tiga orang kak. Dua pakai celurit dan pisau dapur, satu orang lagi sebagai sopir mobilnya," kata Ahmad saat dikonfirmasi, Minggu (2/3/2025).

Setelah dirampas secara paksa sambil menodongkan sajam ke arahnya, Ahmad tak kuasa melawan dan tidak dilukai oleh para pelaku.

Pelaku berhasil membawa motornya dan satu dus mie milik customer/pelanggannya.

"Dua dus lagi terjatuh di lokasi kejadian, selain itu pisau yang digunakan salah satu pelaku tertinggal juga. Saya sudah hubungi customer setelah kejadian itu kalau saya kena begal," katanya.

Ahmad tak begitu ingat jenis atau merk mobil pelaku begal, namun mobil tersebut berwarna putih.

"Tidak sempat pegang HP kak buat foto mobilnya karena syok. Tapi mobilnya warna putih, pelakunya 4 orang usia sekitar 30 an dan ada yang 40 an ," katanya.

Ahmad mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Gandus setelah kejadian.

Serta menyerahkan pisau yang tertinggal di lokasi kejadian agar bisa menjadi petunjuk polisi.

"Sudah lapor ke Polsek Gandus di hari itulah. Pisau sudah saya kasih ke polisi, cuma paket mie dipulangkan lagi ke penjual," tutupnya.

Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Hotma Parulian dan Kapolsek Gandus AKP Firmansyah belum memberikan respon ketika berusaha dikonfirmasi perihal kasus ini.
 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel