Mayat Dalam Karung di Tanah Datar

Pelaku Utama Pembunuhan Siswi SMP di Tanah Datar Lakukan Perbuatan Asuslia Pada Jasad Korban

N merupakan eksekutor pembunuhan dan telah merencanakan aksinya dengan meminta B menjemput korban pada Selasa (18/2/2025).

TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
PENANGKAPAN PELAKU PEMBUNUHAN : Pelaku N saat diinterogasi oleh pihak Polres Tanah Datar, Rabu (26/2/2025). Pelaku diamankan saat berada di Kota Langsa, Provinsi Aceh dan dibawa ke Tanah Datar. 

Motif Pembunuhan

Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, mengatakan N selaku eksekutor pembunuhan sakit hati karena kontaknya diblokir korban.

"Jadi awalnya pelaku N ini mengirim pesan singkat kepada korban dengan mengaku sebagai orang lain."

"Namun korban memblokir nomor tersebut, sehingga membuat pelaku ini sakit hati hingga timbul niat untuk melakukan pembunuhan," bebernya, Rabu (26/2/2025).

Tersangka N telah merencanakan pembunuhan dan sempat mengirim pesan ancaman ke korban dengan nomor baru.

"Korban sempat mengirimkan tangkapan layar ancaman tersebut kepada ibunya. Namun ibu korban menganggap hal tersebut adalah sebuah keisengan sehingga tidak terlalu menghiraukan," imbuhnya.

Aksi pembunuhan dilakukan N di sebuah sekolah di daerah Malintang, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka B tak melakukan pembunuhan tapi melihat N mencekik korban hingga tewas.

"Untuk pelaku ini bisa disangkakan dengan pembunuhan berencana. Namun karena korban masih dibawah umur, maka kita juga akan menggunakan undang-undang anak dibawah umur," tuturnya.

Selain itu, tersangka B juga membawakan karung yang digunakan untuk membungkus jasad korban.

Kedua tersangka berpisah dan jasad korban dibuang N menggunakan sepeda motor.

"Dari keterangan pelaku, ia awalnya hendak membuang korban ke jurang yang tidak jauh dari TKP."

"Namun ternyata saat berada di TKP, minyak sepeda motornya habis, kemudian meletakan korban begitu saja di TKP penemuan," tukasnya.

N meminta bantuan B untuk mendorong sepeda motornya yang kehabisan bensin.

"Ia kembali menelepon pelaku B untuk membantu mendorong sepeda motornya yang habis minyak ke tempat pengisian BBM terdekat, setelah itu mereka kemudian berpisah kembali ke rumah masing-masing," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved