Bulan Ramadan
Lahat Diprediksi Diguyur Hujan Sepanjang Ramadhan, BPBD Minta Warga Waspada Banjir Hingga Longsor
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat memprediksi, berdasarkan kajian/prakiraan dari BMKG, musim hujan baru akan berakhir di bulan April.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Warga Kabupaten Lahat, Sumsel harus tetap waspada dengan ancaman bencana alam selama bulan ramadhan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat memprediksi, berdasarkan kajian/prakiraan dari BMKG, musim hujan baru akan berakhir di bulan April 2025.
Artinya, sepanjang bulan ramadhan 1446 hijriah, hujan diprediksi masih akan mengguyur Kabupaten Lahat.
Kepala BPBD Kabupaten Lahat, Ali Afandi mengatakan, musim penghujan diprediksi akan terus terjadi selama bulan ramadan tahun ini.
Musim hujan diprediksi akan berakhir di bulan April. Namun di bulan April tersebut, beberapa titik masih mengalami hujan, tapi tidak seintensif bulan sebelumnya.
"Untuk intensitas hujan, tergantung kondisi bentukan awan arah angin saat itu. Artinya potensi bencana seperti banjir dan longsor, bisa saja terjadi," kata Ali Afandi, Rabu (26/2/2025).
Sepanjang tahun 2025 ini, BPBD Lahat mencatat, ada 42 kejadian bencana alam.
Bulan Januari ada 27 kejadian dan bulan Februari ada 15 kejadian.
Baca juga: Hasilkan 98 Juta Ton Sampah Setahun, DLH Lahat Minta Masyarakat Tak Buang Sampah Sembarangan
Baca juga: Underpass Ulak Lebar di Lahat Terendam Ari Hingga 3 Meter, Tronton yang Melintas Sampai Mengapung
Diantaranya, banjir yang buat menjebol dinding pengaman sungai di Kelurahan Pasar Lama Kota Lahat.
Banjir terjadi karena pendangkalan saluran air di Perumnas Tiara Kelurahan Bandar Agung, dan di perumnas Desa Ulak Lebar Kota Lahat, longsor di Kelurahan Talang Jawa Selatan, longsor di empat titik di Kelurahan Pagar Agung, longsor di Sukaratu, longsor jalan reli Kelurahan Kota Baru dan longsor di Desa muara Siban.
"Untuk sepanjang tahun 2025 ini, bencana yang terjadi meliputi banjir, tanah longsor, kebakaran rumah, pohon tumbang dan jembatan putus," bebernya.
Ali Afandi mengimbau, kepada masyarakat di bulan ramadhan tahun ini tetap waspada terhadap potensi bencana, yang bisa terjadi kapan saja.
Mengingat ramadhan tahun ini, masih dalam kondisi musim penghujan.
"Karena bencana, tidak bisa dipastikan kapan terjadi. Untuk itu, masyarakat diimbau tetap waspada. Kepada pemerintah kecamatan, diharapkan bisa respon cepat jika ada laporan terkait bencana," imbaunya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Link Download Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 Kota Bontang Kaltim dan Sekitar |
![]() |
---|
Link Download Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 Manado Sulut dan Sekitar |
![]() |
---|
Link Download Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 Pekanbaru, Riau dan Sekitar |
![]() |
---|
Link Download Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 Wilayah Balikpapan dan Sekitar |
![]() |
---|
Niat Puasa: Nawaitu Shauma Ghadin an Ada'i Fardhi Syahri Ramadhaana Haadzihis Sanati Lillahi Ta'aala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.