Bulan Ramadhan

Ganjaran Pahala Memberi Makanan Berbuka Bagi yang Berpuasa Dalil Tulisan Bahasa Arab Lengkap Artinya

Barang siapa memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
HADITS NABI -- Ilustrasi hadits tentang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, lengkap tulisan bahasa Arab dan artinya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Begitu banyak berkah di bulan Ramadhan, salah satunya adalah berkah bagi orang-orang yang mau berbagi semata-mata dengan niat mengharap ridho Allah SWT.


Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya:

Tulisan Arab:


مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ
 لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ

Arab latin:
Man fafthoro shoiman kutiba lahu mitslu ujrusshoimi la yanqushu min ajrisshoimi syai un

Artinya: 
Barang siapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut (HR Ahmad/HR Tirmidzi).

At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.

Bulan Ramadhan adalah kesempatan terbaik untuk beramal dan memetik pahala yang berlimpah.

Banyak amalan yang bisa dilakukan, salah satunya dengan memberi makan minum bagi yang berpuasa.

Dengan memberi sesuap nasi, secangkir teh, sebutir kurma atau snack (makanan ringan), insya allah, jika dilakukan dengan ikhlas dan semata ingin mendapat ridho Allah, dapat menjadi ladang pahala.

Demikian juga ketika berbuka di rumah bersama keluarga, jangan sampai ada tetangga kita yang tidak bisa berbuka karena tiada yang dapat disantapnya. Inilah sedekah berbuka yang begitu dahsyat ganjarannya.

Bila melihat dari hadist yang telah disebut di atas, bagi yang memberi makan orang yang berpuasa, maka untuknya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.

Dikutip dari nu.or.id, Ath Thobari rahimahullah menerangkan : “Barangsiapa yang menolong seorang mukmin dalam beramal kebaikan, maka orang yang menolong tersebut akan mendapatkan pahala semisal pelaku kebaikan tadi.

Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi kabar bahwa orang yang mempersiapkan segala perlengkapan perang bagi orang yang ingin berperang, maka ia akan mendapatkan pahala berperang.

Begitu pula orang yang memberi makan buka puasa atau memberi kekuatan melalui konsumsi makanan bagi orang yang berpuasa, maka ia pun akan mendapatkan pahala berpuasa.”

[Syarh Ibnu Baththol, 9/65]

Di antara keutamaan lainnya bagi orang yang memberi makan berbuka adalah keutamaan yang diraih dari doa orang yang menyantap makanan berbuka.

Jika orang yang menyantap makanan mendoakan si pemberi makanan, maka sungguh itu adalah doa yang terkabulkan. Karena memang doa orang yang berbuka puasa adalah doa yang mustajab.

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallaam pernah bersabda:

 

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ
 الْعَادِلُ
وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوم

 

Arab Latin:

Tshalaatsahtun laa turoddu dakwatuhumul imaamul aadilu wash shoimu hina yufthiru wa dakwatul madzluumi

Artinya:


“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak :
(1) Pemimpin yang adil, 
(2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, 
(3) Doa orang yang terdzolimi.”

 

Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya doa karena ketika itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

Pun ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi minum, beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan

اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ
 أَسْقَانِى

Allahumma athim man athamani wa asqi man asqooni.

Artinya :

"Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku.
[HR. Muslim]


Berbagi yang paling disuka adalah berbagi yang konsisten dan istiqamah, karenanya setelah Ramadhan berlalu, diharapkan kebiasaan berbagi makanan ketika berpuasa dapat berlanjut hingga bulan-bulan berikutnya. Mudah-mudahan Allah ridho dengan amal kebaikan kita. Wallahualam bishawabi.

(lis/berbagai sumber)

Baca juga: Doa Nabi Muhammad Jelang Ramadhan Allahumma Ahillahu Alaina Bil Yummi Wal Iman Robbi Warabbukallah

Baca juga: Doa Rasulullah yang Diajarkan Malaikat Jibril dalam Mengusir Jin dan Arti, Audzu Biwajhillahil Karim

Baca juga: Arti Allahumma Inni AsAluka Husnul Khatimah Wa Audzubika Min Suul Khatimah Doa Mohon Akhir yang Baik

Baca juga: Arti Bismillahi Fi Ruhi, Bismillahi Fi Jismi Amalan Bismilllah 7 untuk Anggota Tubuh Mohon Kesehatan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved