Adik Bunuh Kakak di Sukabumi

Santainya Prengki usai Bunuh Kakak di Sukabumi karena Harta Warisan, Duduk Merokok Buat Warga Takut

Prengki duduk santai sambil merokok di kursi di pinggir jalan, Kampung Ciparay usai membunuh kakak kandungnya sendiri di halaman rumah kontrakannya

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunjabar.com/Dok Warga
PRENGKI SANTAI USAI BUNUH KAKAK - Prengki duduk santai sambil merokok di kursi di pinggir jalan, Kampung Ciparay usai membunuh kakak kandungnya sendiri di halaman rumah kontrakannya ,Sabtu (22/02/2025). 

Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli, mengatakan awal kejadian korban datang kerumah pelaku yang saat itu pelaku sedang berada dirumah kontrakan.

"Pada saat tiba dirumah pelaku, korban langsung menggedor pintu rumah kontrakan pelaku. Kakak dan adiknya bertemu sebentar dengan pelaku," ucapnya, kepada Tribunjabar.id. 

Saat di dalam rumah adiknya, diduga keduanya terlibat percekcokan, hingga akhirnya korban langsung keluar dari rumah pelaku. 

"Tidak lama pelaku juga ikut keluar dari rumah dengan menenteng senjata tajam jenis Samurai dan menghampiri korban yang menunggunya dilahan kosong," kata Ade. 

Tak lama setelah itu, adik korban langsung membacok kakaknya hingga tewas di tempat.

"Setelah itu pelaku langsung membacok sebanyak dua kali hingga korban tergeletak dan meninggal dunia," jelas ade.

Dipicu Warisan Sejak Lama

Kasus pembunuhan di Sukabumi, seorang adik bernama menggegerkan keluarga.

Alfi (28), keponakan pelaku dan korban, mengungkapkan pembunuhan itu dilatari permasalahan yang belum selesai sejak lama. 

Alfi mengatakan sebenarnya Hendra sudah dilarang untuk menemui adiknya.

Hal tersebut lantaran pelaku Prengki memiliki tabiat mudah emosian.

"Sebelum-sebelum, jauh-jauh hari juga sudah kita larang datang ke sana," katanya saat ditemui di RSUD Syamsudin SH, Sabtu (22/02/2024).

"Lumayan gampang emosi, tempramen, apalagi masalah harta," kata Alfi. 

Baca juga: Dipicu Konflik Warisan, Hendra Tewas Dibunuh Adik Sendiri di Sukabumi

Konflik dipicu soal pembagian warisan tanah peninggalan harta dari orang tuanya yang tidak ada titik temu antara keduanya. 

Diketahui, tanah warisan tersebut berada di Pasir Datar Caringin.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved