Berita Palembang
Diduga Korsleting, 4 Unit Rumah Beserta Mushola Bundo Kandung di 8 Ulu Jakabaring Hangus Terbakar
4 unit bangunan rumah termasuk Musholah Bondo Kandung dan di RT 27 RW 04 Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Jakabaring Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan
Penulis: Mat Bodok | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - 4 unit bangunan rumah termasuk Musholah Bondo Kandung dan di RT 27 RW 04 Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Jakabaring Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), hangus terbakar, diduga korsleting listrik dan 2 unit rumah warga terdampak akibat pemadaman api tersebut.
Pantauan Wartawan Sripoku.com, Jumat (21/2/2025) pukul 23.30, api cepat membesar lantaran bangunan rumah terbuat dari bahan kayu, da banyak barang yang cepat terbakar. Sebab itu, api cepat menghanguakan bangunan dia unit rumah padat penduduk disertai bangunan Musholah Bondo Kandung dan TPA Annurunt.
Dengan kesigapan petugas Pemadam Kebakaran Palembang, dengan cepat datang ke lokasi setelah mendapat informasi. Sehingga rumah yang padat dengan bangunan lama itu, tidak menjalar terlebih jauh.
Sebab itu, dua unit bangunan rumah kayu menjadi korban perusakan untuk menghentikan laju api untuk membumi hanguskan wilayah RT 27 RW 04 Kelurahan 8 Ulu. Api dapat dipadamkan pukul 02:10 oleh petugas pemadam dengan dibantu warga sedikitnya 6 unit mobil damkar.
Lurah 8 Ulu Indra Cahya mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan 3 unit rumah dan 1 unit bangunan Musholah beserta TPA Annurunt. Ditambah 2 unit rumah yang terpaksa harus dirusak, karena untuk menghentikan penyebaran api, oleh petugas pemadam.
"Bangunan rumah yang terbakar ada 4 unit salah satunya ada Musholah. Dan 2 unit bangunan rumah terpaksa harus dirusak karena untuk menghentikan penyebaran api agar tidak merbat ke rumah yang lainnya," kata Lurah 8 Ulu mengingatkan wilayahnya memang padat bangunan dengan konstruksi bangunan kayu.
Disebutkan Indra Cahya, keempat rumah tersebut milik Johan, Erwin, Muda, dan Bangunan Musholah. Rumah yang berdampak tadi milik, Darwin dan Yuliana.
"Untuk jumlah korban kebakaran ada 28 jiwa dengan 10 KK. Rumah pak Johan 2 kk laki 2 perempuan 3. Rumah pak Erwin 2 kk, laki 1 perempuan 3. Rumahpak Musa ada 2 KK, laki 3 perempuan 1. Rumah pak Topa 2 kk, laki 3," tutur Indra.
Demikian rumah yang terdampak yakni, rumah Darwin ada 2 kk, laki 2 dan perempuan, laki 2, masih anak 2 jadi ada 4 orang. Untuk rumah Yuliana ada 2 kk, laki 1 dan perempuan 3.
Untuk kerugian belum bisa kita tafsir karena pihak polisi masih melakukan penyelidikan akibat kebakaran tersebut. "Untuk kerugian belum bisa kita tafsir berapa, yang jelas rumah bangunan kayu pemiliknya tidak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya," ucapnya.
Ketika ditanya apakah salah satu rumah yang terbakar di bawahnya dibuat kontrakan. Indra mengakui ada beberapa pintu tapi tidak ada penghuninya, karena bangunan rumah sudah tidak nyaman, karena bangunannya rendah.
"Dulu memang dijadikan kontrakan, tapi sekarang informasi tidak ada lagi yang ngontrak," benernya.
Kejari Palembang Akui Geledah Kantor Perkimtan Terkait Kasus Korupsi, Tegaskan Tak Ada OTT |
![]() |
---|
Bidar Palembang dan Pacu Jalur Riau, Serupa tapi tak Sama, Pengalaman Novie Ikut Pelatihan ABCID |
![]() |
---|
Peby Anggi Pratama Resmi Dilantik Jadi Ketua HIPMI Palembang, Tingkatkan Kerjasama Dengan Pengusaha |
![]() |
---|
Universitas MDP Buka Program Studi Desain Komunikasi Visual, Syarat-Biaya Pendaftaran & per Semester |
![]() |
---|
Sertin Agustina Raih Gelar Magister Administrasi Publik di FISIP Universitas Sriwijaya, IPKnya 4.0 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.