Jadwal Ziarah Kubro Tradisi di Palembang, Hikmah Silaturahmi & Mendoakan Para Ulama Jelang Ramadhan

TRIBUNSUMSEL.COM --  Ziarah kubra adalah salah satu tradisi ziarah yang rutin dilaksanakan umat Islam di Palembang.

Ziarah Kubra adalah suatu kegiatan ziarah kubur, rutin tahunan yang dilaksanakan masyarakat Kota Palembang, para ulama, habib, dan para muhibbin secara bersama-sama pada Ahad awal di 10 hari terakhir bulan Sya'ban.

Kegiatannya adalah dengan mengunjungi makam para ulama-ulama yang telah berjasa mensyiarkan Islam semasa beliau hidup.

Menariknya, tradisi ini diikuti ribuan peserta yang semuanya laki-laki dan tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri.

Banyak hikmah dari melaksanakan ziarah kubra. Salah satunya hikmah silaturahmi dan mendoakan ulama terdahulu yang berperan dalam mensyiarkan agama Islam di kota Palembang.

Hukum Ziarah

Rasulullah saw dalam Sunan Turmudzi no 973.

 حديث بريدة قال : قال رسول الله صلى الله علية وسلم :"قد كنت نهيتكم عن زيارة القبور فقد أذن لمحمد في زيارة قبر أمه فزورها فإنها تذكر الآخرة"رواة الترمذي

Artinya: 
Hadits dari Buraidah ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda; Saya pernah melarang berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah..! karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat.

Hhukum dasar dibolehkannya ziarah kubur dengan illat (alasan) 'tazdkiratul akhirah' yaitu mengingatkan kita kepada akhirat. 

Oleh karena itu dibenarkan berziarah ke makam orang tua dan juga ke makam orang shalih dan para wali. Selama ziarah itu dapat mengingatkan kita kepada akhirat.

Begitu pula ziarah ke makam para wali dan orang shaleh merupakan sebuah kebaikan yang dianjurkan, sebagaimana pendapat Ibnu Hajar al-Haytami dalam kitab 'Al-Fatawa al-Fiqhiyah al-Kubra'.

Ziarah Kubro di Palembang

Tahun ini ziarah Kubro akan digelar pada 21-23 Februari 2025 dan diprediksi akan dihadiri lebih dari 30 ribu orang. 

Ketua Panitia Ziarah Kubra, Ustadz Abdurrahman Alhabsyie Abdurrahman belum lama ini  mengatakan, para tamu yang akan hadir bukan hanya dari Palembang saja tapi juga di luar Pelembang bahkan mancanegara juga merupakan imam dan guru besar.