Berita Muba

Cegah Aksi Tawuran dan Tindak Kejahatan, Polsek Babat Toman Rutin Lakukan Patroli

Patroli rutin tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Babat Toman IPTU Lekat Haryanto, Kamis (20/2/2025). 

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi polisi
PATROLI : Jajaran Polsek Babat Toman dan Sat Shabara Polres Muba ketika melakukan patroli mencegah tawuran dan 3 C pada wilayah hukum Polsek Babat Toman, Kamis (20/2/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM,SEKAYU- Polsek Babat Toman dan Sat Shabara Polres Muba terus menggencarkan patroli dini hari untuk mencegah terjadinya tawuran, begal, 3C dan lainnya di kawasan Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba.

Patroli rutin tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Babat Toman IPTU Lekat Haryanto, Kamis (20/2/2025). 

"Langkah preventif, himbauan, pencegahan trus kita lakukan. Apalagi saat ini dalam Operasi Pekat Musi 2025 akan lebih ditingkatkan lagi giat patrolinya,"ujar Kapolsek Babat Toman, IPT Lekat Haryanto. 

Ia mengatakan, wilayah babat toman termaksud salah satu wilayah yang tidak rawan. Meski demikian, Patroli tetap dilakukan dengan melintasi kawasan tersebut sebagai langkah antisipasi. 

"Kelompok remaja biasanya ada yang pura - pura tawuran demi konten dan ada pula beneran tawuran demi gengsi. Tanda-tanda sekecil apapun yang mengarah pada kegiatan tawuran, begal, 3C akan kita tindak,"ungkapnya.

Baca juga: Ketua RT di Muba Tewas Dibacok di Kepala Saat Bubarkan Tawuran, 7 Remaja Diamankan Polisi

Patroli rutin tersebut pihaknya lakukan bukan pasca peristiwa beberapa waktu lalu. Hal ini pihaknya lakukan untuk menjaga Kamtibmas pada wilayah hukum Polsek Babat Toman

"Setiap hari kita patroli, di atas jam rawan kita patroli dari pukul 00.30 Wib hingga pagi 06.00 wib,"jelasnya.

Terpisah, Kabag Ops Polres Muba Kompol Toni Arman, SH, MH mengatakan, Polres Muba tidak akan pernah lengah dan tidak akan menganggap remeh.

Dalam mencegah terjadinya tawuran pihaknya pihaknya langsung menghimbau warga setempat untuk selalu berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, RT dan RW terutama anak anak dibawah umur agar selalu diawasi. 

"Giat patroli berupa himbauan secara humanis kepada para pemuda yang nongkrong seperti agar tidak terlibat dengan tawuran apalagi membawa senjata tajam, tidak mengkonsumsi minuman keras beralkohol dan tidak terprovokasi untuk tawuran,"ungkapnya.

Baca berita menarik lainnya di google news

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved