Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 200-202 Kurikulum Merdeka, Bahasa Karya Ilmiah

Artikel berikut menyajikan soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 200-202 Kurikulum Merdeka, silakan disimak. 

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
BAHASA KARYA ILMIAH - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 200-202 Kurikulum Merdeka. Pertanyaan berdasarkan karya ilmiah "Karakteristik Vegetasi Habitat Orang utan (Pongo pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur". 

Jawaban: 

Bermakna Denotasi: Orang utan senang membuat sarang di pucuk pohon yang tinggi.

Bermakna Konotasi: Andi berbudi tinggi karena ia senang menolong orang tua yang tidak dikenalnya menyeberang jalan.

  • Contoh Kata: berperan

Jawaban: 

Bermakna Denotasi: Masyarakat di tepi laut Banda berperan aktif menjaga kebersihan pantai.

Bermakna Konotasi: Ciko berperan sebagai dokter dalam drama komedi di sekolahnya.

Tabel Kata Bermakna Denotasi dan Konotasi
KATA DENOTASI-KONOTASI - Tangkap layar Tabel Kata Bermakna Denotasi dan Konotasi yang merupakan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 200, 201, 202 Kurikulum Merdeka.

5. Buatlah kalimat berikut menjadi kalimat efektif dan bermakna denotasi dengan ejaan yang benar.

Paphiopedilum, Jenis-Anggrek Dilindungi di Papu
ANGGREK PAPUA - Tangkap layar foto Paphiopedilum, Anggrek Papua yang ada di buku Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 201 Kurikulum Merdeka.

Halaman 202 

Contoh: 
Paphiopedilum violascens adalah anggrek berkantung cantik tanpa bintik hitam yang merupakan spesies anggrek endemik Papua yang hidupnya banyak ditemukan di hutan hujan di bagian dataran rendah sampai pegunungan bagian bawah.

Jawaban: 

Paphiopedilum violascens adalah spesies anggrek endemik Papua yang kantungnya tidak berbintik hitam dan hanya ditemukan di hutan hujan di bagian dataran rendah sampai pegunungan bagian bawah.

6. Paragraf berikut ini belum sesuai dengan bahasa baku bagi karya ilmiah. Ubahlah kalimat-kalimat tersebut agar memenuhi kaidah bahasa karya ilmiah.

Contoh

MALEO SENKAWOR

Di desa Saluki Sulawesi Tengah dapat ditemukan burung maleo senkawor. Burung maleo yang jambulnya berwarna hitam ini sudah mulai langka. Burung maleo berkembang biak dengan  bertelur. Namun, telur ini tidak ditetaskan oleh induk maleo. Saat hendak bertelur, induk maleo dan pasangannya menggali lubang-lubang galian sedalam 50 cm atau lebih. Telur burung maleo dipendam di dalam tanah dan ditinggalkan. Biasanya telur ini dipendam di pantai berpasir panas atau pegunungan yang memiliki sumber panas bumi. Panas dari alam ini yang akan membantu proses penetasan.

Walaupun sepasang burung maleo menggali banyak lubang galian untuk memendam telur, telur mereka hanya satu butir. Galian yang jumlahnya banyak itu untuk mengecoh predator. Telur burung maleo ukurannya seperti raksasa bila dibanding dengan telur ayam, ukurannya lima kali lebih besar. Para pemangsa, selain menyukai telur maleo juga merupakan pemangsa anak burung maleo. Sedari menetas, anak burung maleo harus dapat menghindari hewan pemangsa seperti ular, elang, kucing, dan babi hutan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved