Berita Viral
Cerita di Balik Kehamilan Fanny Kondoh usai Suami Meninggal, Ada Doa Dokter saat Suntik Embrio
"Dokternya pas suntik embrio (bayi tabung ke 3) transfer bilang 'bismillah semoga kamu gantiin papamu ya jagain mama,'" kenang
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Fanny Kondoh, namanya belakangan jadi sorotan setelah mengumumkan hamil usai suaminya bernama Hajime Kondoh atau Papa Udon, CEO Merugame Udon, meninggal dunia.
Papa Udon meninggal pada Oktober 2024 lalu, sementara Fanny mengumumkan hamil baru-baru ini.
Fanny Kondoh bercerita di balik kehamilannya dari proses bayi tabung itu.
Ternyata hamilnya Fanny Kondoh, salah satunya tak lepas dari keinginan suami untuk memiliki anak sebelum ia meninggal dunia.
Permintaan itu pula adalah permintaan terakhir Papa Udon sebelum meninggal dunia.
Pasalnya, usia Papa Udon sudah divonis dokter hanya bertahan 6 bulan lagi.
"Dia (suami) minta-minta anak terus," ucap Fanny dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
Fanny yang sempat ragu untuk memiliki anak dengan kondisi mereka saat itu, akhirnya menuruti keinginan suaminya.
Namun mereka juga harus berkejaran dengan waktu karena peraturan pemerintah.
"Kalau suami meninggal bisa embrio transfer enggak? (kata dokter) enggak bisa," kata Fanny.
"Harus dua-duanya bersama, aturan negara. Meninggal atau cerai (tidak bisa embrio transfer). Makanya aku ngejar waktu," sambungnya kemudian.
Baca juga: Pesan Terakhir Papa Udon Sebelum Meninggal, Punya Anak Agar Jaga Fanny, Temui Keluarga di Jepang
Fanny sendiri sudah 3 kali melakukan bayi tabung, namun 2 kali gagal.
Meskipun sempat gagal, Fanny kemudian tetap mencoba demi mewujudkan keinginan suaminya, walaupun dengan risiko bahwa kelak dia harus menjalani kehamilan, melahirkan dan membesarkan anak tanpa pasangan.
"Dokternya pas suntik embrio (bayi tabung ke 3) transfer bilang 'bismillah semoga kamu gantiin papamu ya jagain mama,'" kenang Fanny sambil menangis.
"Aku di ruang embrio transfer sendiri, suamiku dirawat," sambungnya.
Baca juga: Curhat Fanny Kondoh Saksikan Detik-detik Papa Udon Meninggal: Ya Allah Lindungilah Anak & Istriku
Fanny kemudian menceritakan saat-saat terakhir suaminya sambil menangis.
"Ketika dia sakaratul maut, he touch my belly, dia bilang begini, 'Ya Allah lindungilah anak dan istriku. I'm okay if I have to go, but protect my wife and my baby,'" kenangnya sambil menangis.
"Padahal itu baru seminggu embrio transfer kan belum tahu hamil apa enggak," lanjut Fanny sambil menghapus air matanya.
Tanpa tahu kepastian Fanny akan hamil atau tidak, suami Fanny bahkan sudah menyiapkan nama untuk buah hati mereka nanti sebelum meninggal dunia.
"Dia tahu aku akan hamil dan dia sudah prepare nama yang pakai kanjinya apa," ucap Fanny.
"Namanya Kazuki, artinya ketenangan, kebahagiaan buat seluruh orang," sambung Fanny sambil menangis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fanny Kondoh, Istri Presdir Marugame Udon, Positif Hamil Setelah Suami Meninggal"
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
| Nasib Bripda TT Oknum Polisi Hajar 2 Siswa SPN NTT Ketahuan Merokok, Kini Diamankan di Patsus |
|
|---|
| Dulu Menangis Antar Ayah ke Penjara, Putra Rasnal Guru SMAN 1 Lutra Lega Nama Baik Keluarga Pulih |
|
|---|
| Viral Guru Rekam Kelas yang Ambruk di Bulukumba, Malah Diminta Buat Video Permintaan Maaf |
|
|---|
| Sosok AG Pelaku Penembakan Pedagang di Lhokseumawe Hingga Tewas Menangis Ngaku Disuruh |
|
|---|
| Curhat Anak Rasnal saat Ayah Ditahan Kasus Uang Rp20 Ribu, Terpukul Tabungan Terkuras & Mobil Dijual |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/fakta-di-balik-kehamilan-fanny-kondoh-usai-suami-meninggal-dunia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.