Guru Tendang Siswa di Jambi

Siswa SD di Jambi Ditendang Guru Gegara Jatuhkan Papan Tulis, Kepsek Dukung Orang Tua Lapor Polisi

MH, siswa yang menjadi korban kekerasan dari oknum guru di Jambi ditendang perutnya hingga terduduk karena tak sengaja jatuhkan papan tulis di kelas

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Tribunnews/Shuttershot
SISWA SD DITENDANG GURU. Ilustrasi foto siswa SD. MH, siswa yang menjadi korban kekerasan dari oknum guru di Jambi ditendang perutnya hingga terduduk karena tak sengaja jatuhkan papan tulis di kelas 

LM mengatakan tidak seharusnya guru melakukan kekerasan kepada anak didiknya.

Itu berlaku bukan hanya untuk anaknya, MH. Tetapi juga berlaku kepada seluruh anak didik sekolah yang ada di Kabupaten Merangin.

LM lantas melaporkan kejadian tersebut ke tetangganya yang bekerja di Dinas Sosial.

"Saya sharing dengan beliau untuk meminta pertolongan. Besoknya, saya, sekitar jam delapa pagi, datang ke dinas sosial, ke bagian perlindungan anak (UPT) PPA Dinas Sosial Kabupaten Merangin, untuk meminta pendampingan dan untuk melaporkan oknum guru tersebut kepada pihak yang berwajib," ungkap orang tua dari siswa berinisial MH.

Dia hanya ingin meminta keadilan atas kasus kekerasan yang menimpa anaknya.

Tujuannya agar kekerasan dari oknum guru kepada siswa didiknya tidak terjadi lagi untuk ke depannya. 

"Saya sudah membuat laporan dugaan kekerasan anak saya ini kepada Polres Merangin, atas permasalahan ini. Saya dengan didampingi oleh pihak UPT PPA Dinas Sosial Kabupaten Merangin sudah melaporkan kejadian ini.  Alhamdulilah pihak PPA merespons positif dan menanggapi secara cepat terhadap anak saya," ujarnya.

Sementara, siswa yang bersangkutan telah menjalani visum dan konseling ke psikolog.

"Anak saya langsung dilakukan visum di rumah sakit dan dikonseling dengan psikolognya pada hari itu juga," ungkap LM.

LM berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin dan pihak-pihak terkait, agar permasalahan kekerasan oknum guru terhadap siswa didiknya jangan terulang kembali serta ditindak secara tegas.

"Karena ini menyangkut kondisi wajah pendidikan kita di Kabupaten Merangin," lanjutnya.

"Saya berharap kepada pihak-pihak terkait agar menindaklanjuti permasalahan ini. Bbukan hanya yang terjadi pada anak saya, tapi juga bagi siswa anak didik lainnya di Kabupaten Merangin. 

Saya ingin anak saya tenang bersekolah di sana, tanpa ada intimidasi dari pendidik. 

Saya juga berharap adanya keadilan berupa sanksi tegas terhadap oknum guru tersebut, agar kekerasan oknum guru di dalam dunia pendidikan tidak terjadi lagi di Merangin untuk ke depannya," tuturnya.

Artikel telah tayang di Tribunjambi dengan judul Oknum Guru SD di Merangin Tendang Perut Murid, Diduga Lakukan Kekerasan di Kelas

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved