Tangis Anak Renville Antonio Bendum Demokrat Meninggal Kecelakaan, Disambut Pelukan Annisa Pohan

TRIBUNSUMSEL.COM - Jenazah Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio tiba di rumah duka di Perumahan Jemursari Regency, Surabaya, Jumat (14/2/2025) sore.

Istri Renville Noor Nadira Maricar dan putrinya Kayla, langsung menangis histeris begitu turun dari ambulans saat membawa jenazah Renville pulang ke rumah.

Jenazah Renville disambut oleh sejumlah kolega dan kerabat yang telah menunggu sejak Jumat siang. Termasuk Emil Dardak, Wagub Jatim terpilih sekaligus Ketua Demokrat Jatim bersama sang istri Arumi Bachsin. Juga, Annisa Pohan, istri dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Baca juga: 6 Fakta Kecelakaan Renville Antonio Bendahara Demokrat hingga Meninggal, Terpental Tabrak Pikap

Dari pantauan Tribunjatim, Annisa Pohan tampak memeluk erat Kayla putri Renville satu-satunya yang tenagh menangis.

Annisa dan Arumi nampak menguatkan Nadira dan Kayla.

Suasana haru dan lantunan kalimat syahadat tauhid terus mengiringi kedatangan jenazah.

Di rumah duka, jenazah Renville Antonio dimandikan oleh pihak keluarga dan selanjutnya disalatkan.

Jalaludin Alham, sepupu almarhum Renville Antonio, mengatakan pemakaman akan dilakukan hari ini juga di TPU Keputih Surabaya.

"Langsung hari ini dimandikan, dikafani, dishalatkan, dan langsung dimakamkan," terangnya.

Puluhan pelayat juga terlihat memenuhi rumah duka. Sebagian orang tampak mempersiapkan tenda dan memasang karangan bunga di sekitar rumah duka.
 
Renville Antonio meninggal dalam kecelakaan di ruas Pantura Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat pagi saat mengendarai Motor Gede (Moge).

Diketahui, Renville Antonio yang saat itu mengendarai sepeda motor Harley Davidson Nopol B 6789 A terlibat kecelakaan dengan mobil pikap.

Kepergian Renville Antonio meninggalkan duka mendalam bagi keluarga hingga para politisi Partai Demokrat lainnya.

Baca juga: VIDEO Kendarai Moge dari Surabaya, Renville Antonio Bendum Partai Demokrat Meninggal Terpental 200 M

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, Renville Antonio meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Saat itu, ia mengendarai motor gede (moge) berjenis Harley-Davidson Nopol B 6789 A yang ditunggangi bertabrakan dengan kendaraan roda empat jenis pikap.

“Jadi, korban ini menggunakan motor besar. Ada rombongan mungkin tidak bersama-sama, tapi ada anggotanya yang mengikuti di belakang kemudian tertabrak dengan kendaraan roda empat pikap. Jadi, bukan laka tunggal,” ujar Rezi dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (14/2/2025).

Rezi menjelaskan, kecelakaan Bendahara Demokrat bermula ketika korban melaju menggunakan moge dari Surabaya menuju Banyuwangi atau dari arah barat ke timur

Dari hasil olah TKP sementara, korban diduga melaju kencang lalu pada saat yang bersamaan muncul pikap yang mengarah ke kanan jalan sehingga kecelakaan tak terhindarkan.

"Kejadiannya karena motor dan mobil yang sama-sama melaju ke arah timur (ke arah Banyuwangi), karena mobil pikap belok ke kanan secara tiba-tiba sehingga motor di belakangnya menabrak kendaraan di depannya," kata Kapolres Situbondo AKBP Rezi Darmawan, dilansir dari Tribunjatim.com, Jumat.

Kendaraan yang dinaiki korban tidak dapat menguasai laju kendaraannya

"Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Akibat kecelakaan itu, Renville terpental sejauh sekitar 100 hingga 200 meter dari lokasi kecelakaan.

"Korban dari pengendara motor besar meninggal dunia di lokasi dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Asembagus,” sambungnya.

Kendaraan menghantam pohon di tepi Jalan Raya Pantura.

Korban, kata Kapolres Rezi, Bendum Demokrat itu diperkirakan meninggal dunia di lokasi.

Sementara kondisi pengemudi mobil pikap, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak mengalami luka-luka.

Berbeda dengan Renville Antonio yang dikatakan meninggal dunia di tempat.

"Luka atau korban hanya dialami pengendara sepeda motor (Renville)," ucapnya.

"Untuk mobil pikap hanya mengalami kerugian materil, hanya kendaraan saja. Artinya pengendara (mobil pikap) tidak mengalami luka," jelasnya.

Baca juga: Sosok Noor Nadira Maricar Istri Renville Antonio Bendahara Demokrat, Suami Meninggal Kecelakaan Moge

Untuk sementara waktu, pengendara pikap yang terlibat kecelakaan dengan korban diamankan petugas Satlantas Polres Situbondo di Polsek Asembagus guna dimintai keterangan.

"Kendaraan jenis pikap sudah kita amankan, untuk kita mintai keterangannya pengemudinya," ujar Rezi.

"Kendaraannya sudah kita bawa di Polsek Asembagus, tidak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara)," ujarnya.

Duka Para Politisi

Petinggi DPP Partai Demokrat langsung menyampaikan belasungkawa setelah Renville meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Situbondo.

Salah satunya diungkapkan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY menilai bahwa semasa hidup Renville dikenal sebagai sosok yang tak pernah lelah berjuang dalam membangun Partai dan komunitas Overlanding Indonesia.

"Kabar ini sangat mengagetkan dan memberikan duka yang begitu mendalam bagi saya, Annisa, Aira serta keluarga besar Partai Demokrat. Semasa hidupnya, Almarhum tidak pernah lelah untuk berjuang bersama membangun Partai Demokrat dan komunitas Overlanding Indonesia.

Dalam setiap kebersamaan saya, pagi, siang dan malam, Almarhum selalu memberikan yang terbaik, mendedikasikan dirinya untuk kebesaran partai, dan komunitas yang kami bangun bersama. Pengabdian, jasa, dan kebaikan hati Almarhum akan selalu terkenang," tulis AHY dalam keterangan tertulis, pada, Jumat, (14/2/2025).

AHY mendoakan agar almarhum meninggal dalam keadaan husnul khotimah dan keluarga diberikan kekuatan.

"Ya Allah, di hari Jumat yang penuh berkah ini, terimalah iman, islam dan ibadah Almarhum Renville Antonio semasa hidupnya, ampunilah segala khilafnya, dan jadikanlah akhir hidupnya husnul khotimah. Berikanlah kekuatan, ketabahan dan kesabaran bagi istrinya Mbak Nadira, dan putrinya Kayla, serta keluarga besar agar mampu menghadapi masa-masa yang tidak mudah ini," terangnya.

Selain itu, Gubernur terpilih Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio.

"Saya pribadi menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Mas Renville," katanya dalam wawancara di arena Kongres Muslimat NU XVIII di Surabaya, Jumat siang, dari Kompas.com.

Dia berdoa semoga semua amal ibadahnya diterima Allah, khilafnya diampuni, dan meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

"Semoga amal ibadahnya diterima, dan khilafnya diampuni oleh Allah SWT," ujarnya.

Dia mengingat, Renville adalah salah satu sosok yang berjasa dalam perjalanan politik pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak meraih dua kali kemenangan di Pilgub Jatim.

"Selain memberikan dukungan politik yang luar biasa, beliau yang menjembatani dan mengatur pertemuan-pertemuan antara kami dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono," jelasnya.

 
(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com