Tangis Anak Renville Antonio Bendum Demokrat Meninggal Kecelakaan, Disambut Pelukan Annisa Pohan

Rezi menjelaskan, kecelakaan Bendahara Demokrat bermula ketika korban melaju menggunakan moge dari Surabaya menuju Banyuwangi atau dari arah barat ke timur

Dari hasil olah TKP sementara, korban diduga melaju kencang lalu pada saat yang bersamaan muncul pikap yang mengarah ke kanan jalan sehingga kecelakaan tak terhindarkan.

"Kejadiannya karena motor dan mobil yang sama-sama melaju ke arah timur (ke arah Banyuwangi), karena mobil pikap belok ke kanan secara tiba-tiba sehingga motor di belakangnya menabrak kendaraan di depannya," kata Kapolres Situbondo AKBP Rezi Darmawan, dilansir dari Tribunjatim.com, Jumat.

Kendaraan yang dinaiki korban tidak dapat menguasai laju kendaraannya

"Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Akibat kecelakaan itu, Renville terpental sejauh sekitar 100 hingga 200 meter dari lokasi kecelakaan.

"Korban dari pengendara motor besar meninggal dunia di lokasi dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Asembagus,” sambungnya.

Kendaraan menghantam pohon di tepi Jalan Raya Pantura.

Korban, kata Kapolres Rezi, Bendum Demokrat itu diperkirakan meninggal dunia di lokasi.

Sementara kondisi pengemudi mobil pikap, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak mengalami luka-luka.

Berbeda dengan Renville Antonio yang dikatakan meninggal dunia di tempat.

"Luka atau korban hanya dialami pengendara sepeda motor (Renville)," ucapnya.

"Untuk mobil pikap hanya mengalami kerugian materil, hanya kendaraan saja. Artinya pengendara (mobil pikap) tidak mengalami luka," jelasnya.

Baca juga: Sosok Noor Nadira Maricar Istri Renville Antonio Bendahara Demokrat, Suami Meninggal Kecelakaan Moge

Untuk sementara waktu, pengendara pikap yang terlibat kecelakaan dengan korban diamankan petugas Satlantas Polres Situbondo di Polsek Asembagus guna dimintai keterangan.

"Kendaraan jenis pikap sudah kita amankan, untuk kita mintai keterangannya pengemudinya," ujar Rezi.