Tenggelam di Sungai Musi

Tangis Pilu Siti Panggil Nama Anaknya Reno Sandika Tenggelam di Sungai Musi, Kemana Kamu Nak

Tangis Siti Fatimah (34) memanggil nama anaknya Reno Sandika (15) tenggelam di Sungai Musi, Minggu (9/2/2025).

|
Penulis: andyka wijaya | Editor: Moch Krisna
Sriwijaya Post/Andyka Wijaya
MENUNGGU ANAK : Siti Fatimah terus memanggil nama putranya Reno tenggelam di Sungai Musi dekat dermaga 16 Ilir, MInggu (9/2/2025). Siti ngaku tak ada firasat apapun 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG -- Tangis Siti Fatimah (34) memanggil nama anaknya Reno Sandika (15) tenggelam di Sungai Musi, Minggu (9/2/2025).

Berusaha untuk tegar, Siti Fatimah setia menunggu di Demarga 16 ilir terus memanggil nama sang putra.

"Reno kemana kamu nak, ya Allah nak, kemana Reno, Reno, " Ungkap Siti sambil melihat arus air dibawa dermaga pasar 16 ilir, Palembang. 

Ketika ditemui Sripoku.com di TKP (tempat kejadian perkara), Siti mengatakan, saat peristiwa ini terjadi dirinya sedang berada di rumah. 

Dirinya baru mengetahui peristiwa ini terjadi saat Rifki pulang ke rumah. 

"Adik Reno ini pulang kerumah Rifki, bilang kakak tenggelam saat berenang, saat itu saya langsung cepat cepat ke sini," katanya. 

PENCARIAN KORBAN : Setelah tengelam dan hingga pukul 17.59 masih dilakukan pencarian oleh tim gabungan Polairud Polrestabes Palembang, dan basarnas, bocah laki-laki berumur 15 tahun yakni Reno Sandika (15), belum juga ditemukan.
PENCARIAN KORBAN : Setelah tengelam dan hingga pukul 17.59 masih dilakukan pencarian oleh tim gabungan Polairud Polrestabes Palembang, dan basarnas, bocah laki-laki berumur 15 tahun yakni Reno Sandika (15), belum juga ditemukan. (Sriwijaya Post/Andyka Wijaya)

Lanjutnya, sesampai di dermaga pasar 16 Ilir Palembang ini ternyata benar, warga pun sedang melakukan pencarian di bawa dan sekitar dermaga.

"Keseharian anak saya ini setelah pulang sekolah berjualan kantong plastik di pasar 16 pak, " ungkapnya 

Sambungnya, sebelum berjualan kantong plastik Reno pamit seperti biasanya kepada dirinya.

"Pamit pak tadi sebelum pergi. Memang sudah bisa berjualan kantong plastik disana. Tetapi sering saya marahi jika berenang," katanya. 

Siti mengaku tak punya firasat apapun terkait peristiwa yang terjadi kepada anak ketiganya tersebut.

"Tadi pagi Reno ini sempat marah saat saya bangunkan. Dia minta bangunkan pukul 09.00, tetapi saya bangunkan pukul 13.00, dia bilang tidak usah bangunkan lagi buk. Meski marah Reno bangun langsung mandi dan pergi jualan," ungkapnya. 

Siti berharap kepada petugas agar anaknya segera ditemukan oleh tim gabungan.

 "Saya berharap anak saya segera ditemukan. Saya sudah iklas," tutupnya.

Kronologi Kejadian

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved