Berita Viral
Sosok Ipda Ferren, Polwan yang Sebut Valyano Siswa SPN Idap NPD Berujung Gagal Dilantik
Mengenal sosok polisi wanita (polwan) Ipda Ferren Azzahra yang menyebutkan Valyano Boni Raphael, siswa Bintara Sekolah Polisi Negara (SPN) idap narcis
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok polisi wanita (polwan) Ipda Ferren Azzahra yang menyebutkan Valyano Boni Raphael, siswa Bintara Sekolah Polisi Negara (SPN) idap narcissistic personality disorder (NPD).
Imbas dari vonis tersebut, Valyano, siswa SPN Polda Jabar itu gagal dilantik menjadi anggota Polri.
Ia dipecat sebagai siswa Bintara sekolah polisi negara (SPN) Polda Jabar pada 3 Desember, tepatnya 6 hari jelang pelantikan.
Lantas siapakah sosok polwan tersebut ?
Ipda Ferren Azzahra Putri adalah anggota polisi yang bertugas di Bag Psikologi Polda Jawa Barat.
Ia merupakan wanita asal Cimahi, Jawa Barat.
Dilihat dari Linkedin, Ipda Ferren bertugas sebagai Psikologi Kepolisian Tingkat II, Bagian Psikologi SDM Polda Jabar.
Ia merupakan lulusan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani).
Baca juga: VIDEO Sosok Valyano, SPN Polda Jabar Dipecat Sekolah Polisi 6 Hari Jelang Pelantikan, Anak Perwira
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, Polwan Ipda Ferren Azzahra Putri mengatakan bahwa Valyano mengalami NPD karena berteriak 'Brimob' saat lari.
"Betul kami menyebutkan bahwa yang bersangkutan itu NPD hanya saja yang kami sebutkan saat pemulangan salah satu contoh perilaku yang merujuk ke NPD. Seperti yang tertulis di dalam keberatan, contoh anak kami dinyatakan NPD adalah saat lari bersama siswa anak kami bersorak 'Brimob' dan itu dianggap oleh Bakpesi Polda Jabar NPD," kata Ipda Farren Azzahra Putri lewat Youtube TVR Parlemen yang dikutip Sabtu (8/2/2025).

Pernyataan tersebut ternyata membuat Ahmad Sahroni meradang.
"Ini asumsi bukan hasil dari yang tadi disampaikan Kabidokkes kan ? ini baru asumsi dari apa yang ibu Ferren beri laporan," kata Sahroni.
"Ini bukan asumsi ini hasil analisa kami," timpal Farren.
"Itulah itu yang dinamain asumsi tapi bahasa kerennya analisa. Tapi yang dianalisas bu Farren hanya sebatas analisa, tapi Kabidokkes tadi sudah menyampaikan hasilnya bahwa a, b, c, d berarti analisa ibu Farren dipatahkan Kabidokkes," kata Ahmad Sahroni.
"Saya juga bingung bagaimana cara kerjanya, memvonis orang menderita sebuah penyakit berdasar informasi katanya. Lalu disimpulkan," katanya.
VIDEO Emak-emak Palak Toko Rokok Elektronik Dalih Minta Sumbangan Agustusan, Minimal Rp500 Ribu |
![]() |
---|
VIDEO Mayat Perempuan Berseragam PNS Ditemukan di Pantai Rembang Jateng, Suami Menangis Histeris |
![]() |
---|
Sosok Bripda F Anggota Brimob Gorontalo yang Viral Menghilang Jelang Akad Nikah, Kini Dilaporkan |
![]() |
---|
Nasib Pilu Wanita di Gorontalo, Calon Suami yang Anggota Brimob Menghilang saat Akad Nikah |
![]() |
---|
Bukan Dicekik, Brigadir Nurhadi Tewas Dipiting dan Dipukul, Kompol Yogi & Ipda Haris Pelaku Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.