Perampok di Muba

BREAKING NEWS : Komplotan Perampok Bersenjata Api Beraksi di Muba, Satroni Rumah, Ancam Ibu dan Anak

Aksi perampokan menimpa salah satu rumah warga di Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, Jumat (7/2/2025).

SRIPOKU/FAJRI ROMADHONI
OLAH TKP : Tim dari Polsek Sanga Desa ketika melakukan olah TKP pada lokasi terjadi perampokan di Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Muba, Jumat (7/2/2025). Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut dan hanya kerugian materil. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Aksi perampokan menimpa salah satu rumah warga di Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian perampokan tersebut terjadi saat Maspar tidak berada di rumahnya karena sedang menghadiri hajatan. 

Hanya terdapat anak dan istrinya saja. 

Korban mendapati kabar bahwa rumah yang juga sekaligus warung miliknya telah disatroni perampok yang diketahui berjumlah 4 orang.

Para pelaku ini berpura-pura menjadi pembeli dan langsung mengancam anak dan istri korban menggunakan senjata api. 

Karena dibawa ancaman korban tidak berdaya dan para perampok berhasil mengambil sejumlah uang tunai dan perhiasan yang saat ini belum diketahui jumlahnya. 

Mendapatkan informasi tersebut Kapolsek Sanga Desa, IPTU Joharmen langsung turun bersama tim ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

"Ya benar telah terjadi perampokan pada salah satu rumah warga. Informasi sementara para pelaku menggunakan senjata api," ujar Joharmen. 

Dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa hanya kerugian material saja dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Tidak ada korban hanya kerugian materil, masih kita perikaaan untuk kerugiannya. Nanti ya saat ini tim masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi,"ungkapnya.

Sementara, Maspar menyebutkan bahwa saat itu ia tidak berada di rumah melainkan anak dan istrinya saja.

Dirinya saat itu sedang pergi sedekah di Kecamatan Sanga Desa.

"Saya tidak ada di rumah hanya ada anak dan istri saja. Pelaku ini mengancam menggunakan senjata api sehingga anak dan istri saya ketakutan,"ujarnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved