Penagih Bank Keliling Dibunuh di Bekasi

Penyesalan Sunardi usai Bunuh Penagih Utang Bank & Ketahuan Buang Jasad Istri di Septic Tank

Sunardi (43) pelaku pembunuhan wanita penagih bank keliling, Sri Pujayanti (22) dan istri keduanya, Almaidah (51) mengakui menyesal.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
TAMPANG PELAKU PEMBUNUHAN ISTRI DAN PENAGIH BANK KELILING - Aparat kepolisian membawa Sunardi (44) ke Polsek Cibarusah, Polres Metro Bekasi pada Rabu (5/2/2025). Sunardi (43) pelaku pembunuhan wanita penagih bank keliling, Sri Pujayanti (22) dan istri keduanya, Almaidah (51) mengakui menyesal. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sunardi (43), pelaku pembunuhan wanita penagih bank keliling, Sri Pujayanti (22) dan istri keduanya, Almaidah (51) mengakui menyesal.

Penyesalan itu diungkap Sunardi setelah ditangkap di kediamannya Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, pada Rabu (5/2/2025).

Padahal sebelumnya, Sunardi menutupi kejahatannya melakukan pembunuhan terhadap istri keduanya dan membuang jasad korban di septi tank rumahnya sejak tahun 2022.

Baca juga: Perangai Sunardi Pembunuh Istri dan Penagih Utang Bank Keliling di Bekasi, Sering Mabuk dan KDRT

"Menyesal, Bang," ujar Sunardi yang dicecar wartawan saat digelandang dari mobil polisi menuju ruang pemeriksaan di Polsek Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/2/2025).

Setibanya di dalam ruang pemeriksaan, Sunardi yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye langsung duduk lesu di atas kursi kayu.

Tiga personel kepolisian yang berada di dalam ruang pemeriksaan sempat melempar sejumlah pertanyaan ke Sunardi. Ia pun menjawab lemas.

Tak lama kemudian, dua personel membawa keluar Sunardi dari ruang pemeriksaan menuju ruang tahanan.

Sepanjang perjalanan menuju ruang tahanan, Sunardi membisu, sama sekali tak menjawab satu pun pertanyaan wartawan mengenai kasus pembunuhan yang dilakukannya.

Polisi langsung mengkonfirmasi informasi ini dan diakui Sunardi bahwa Almaidah hilang karena dibunuh di rumahnya. 

Jasadnya kemudian dikubur di dalam septic tank samping rumahnya dengan kedalaman dua meter. 

Setelah pengakuan ini, polisi langsung membongkar septic tank rumah Sunardi. Hasilnya, ditemukan kerangka Almaidah dalam kondisi lengkap.

Kerap Mabuk dan KDRT

Anak Almaidah, Edi Rianto (31) mengungkapkan, pelaku menyandang status ayah sambung sejak menikahi ibunya pada 2015.

Sehari-hari, Sinardi kerap mabuk-mabukan dan melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada ibunya.

Karena tindakan inilah yang membuat Almaidah memutuskan pisah rumah dengan pelaku sejak enam bulan sebelum dibunuh pada awal November 2022.

Baca juga: Dipicu Cemburu Buta Buat Sunardi Bunuh dan Kubur Jasad Istrinya di Septic Tank di Cibarusah Bekasi

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved