Penagih Bank Keliling Dibunuh di Bekasi

Pengakuan Sunardi Tega Bunuh Istri Mayat Ditemukan di Septic Tank di Bekasi, Demi Sertifikat Tanah 

Sunardi (43), pelaku tega membunuh istri kedua, Almaidah (51) jasad ditemukan terkubur di dalam septic tank di rumahnya di Kampung Cikoronjo.

Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
TAMPANG PELAKU PEMBUNUHAN- Aparat kepolisian membawa Sunardi (44) ke Polsek Cibarusah, Polres Metro Bekasi pada Rabu (5/2/2025). Sunardi pelaku pembunuhan istri mayat ditemukan di septic tank mengaku bunuh karena sertifikat tanah. 

Edi menjelaskan, pada awal November 2022, ibunya pergi mendadak dari rumahnya di Perumahan KSB, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Saat itu, ibunya pergi untuk menemui Sunardi tanpa mengetahui urusan apa yang akan mereka bahas. 

Dari pertemuan ini, Edi langsung kehilangan kabar ibunya.

Kepanikan Edi semakin menjadi-jadi ketika nomor ponsel ibunya sulit dihubungi. 

Setiap dihubungi, panggilan ke nomor ponsel ibunya selalu dimatikan.

Edi makin curiga ketika ibunya tiba-tiba mengirim pesan singkat ke nomornya.

Isinya, Edi diminta agar tak mencari keberadaan ibunya karena sedang bepergian jauh. 

"Iya, dibilang saya jangan nyari karena lagi jauh," ungkap dia.

Setelah sekian lama mendapat kabar ibunya, Edi memutuskan melapor ke Polsek Serang Baru. Namun, laporan tersebut tak membuahkan hasil. Kabar penemuan ibu dari polisi tak kunjung didapatkannya.

Karena itu, Edi pun berusaha sendiri mencari keberadaan ibunya yang telah pisah rumah dengan pelaku itu. 

Berulang kali Edi mendatangi rumah Sunardi di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, tetapi upayanya tetap tak membuahkan hasil. 

Edi juga tak pernah bertemu Sunardi setiap mendatangi rumahnya. Bahkan, acap kali dia tak dibukakan pintu ketika ke rumah pelaku.

Padahal, dia sangat berharap bisa bertemu pelaku untuk menanyakan langsung keberadaan ibunya. Karena saking seringnya mendatangi rumah pelaku, dia sampai kena usir oleh istri siri pelaku. 

"Ya sama istri (diusir). Saya minta info dia ke mana gitu. Karena baju-baju dia (korban) masih ada di sini, sama dokumen saya," ungkap dia.

Setelah dua tahun pencarian, jejak keberadaan ibunya berlahan mulai diketahui Edi. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved