Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 131 132 Kurikulum Merdeka, Drama "Sekadar Imajinasi"

Artikel berikut akan menyajikan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 131 Kurikulum Merdeka. Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
tangkap layar https://buku.kemdikbud.go.id/
JAWABAN BAHASA INDONESIA KELAS 11 HALAMAN 131 - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 131. Kunci jawaban sebagai jawaban soal yang dimuat di Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia ditulis Heny Marwati, K. Waskitaningtyas dan diterbitkan Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 

Pertunjukan drama “Sekadar Imajinasi”, terbagi dalam dua babak. Babak pertama adalah di ruang sidang dan babak kedua adalah di rumah terdakwa.

3. Identifikasilah mana bagian yang disebut prolog, dialog, dan epilog pada pertunjukan drama tersebut!

Kunci Jawaban:

Bagian prolog adalah saat terdengar suara "Sekadar Imajinasi” dengan terdakwa memasuki ruangan.

Lalu pada tahap dialog berupa konflik ketika terdakwa mendapat tuduhan dari hakim telah membuat 2 orang saksi mati. 

Kemudian tahap epilog adalah tahap penutup ketika ditutup dengan suara "Sekadar Imajinasi" dan terdakwa serta istrinya duduk di ruang tamu.

4. Siapakah tokoh utama dan siapa saja peran pendukung dalam pentas drama tersebut? Berikan alasan dan bukti yang mendukung!

Kunci Jawaban:

Diketahui tokoh utamanya adalah terdakwa karena ia menjadi pusat cerita. Pemeran pendukung seperti hakim, saksi, istri terdakwa, dan sahabat terdakwa.

Keempat tokoh tidak menjadi pusat cerita, tetapi menjelaskan bagaimana konflik berjalan.

5. Dari pentas tersebut, identifikasilah mana tokoh yang punya perwatakan baik, jahat, dan campuran! Berikan bukti yang mendukung jawabanmu!

Kunci Jawaban:

Tokoh dengan watak baik ialah terdakwa dan istrinya. Sebab ia mengalami depresi karena sifatnya terlalu lembut yang tidak bisa mengingkari bahwa dia telah berbuat salah ketika melakukan korupsi.

Sementara watak tokoh yang jahat adalah sahabat terdakwa yang mengatakan, "anggap saja kematian orang itu sekadar imajinasi dan tidak terjadi sungguh-sungguh."

Perwatakan yang tidak terlalu jelas apakah ia jahat atau baik seperti saksi dan hakim ketua.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved