Bansos

Pelanggan Pascabayar Ngeluh Tak Dapat Diskon Listrik 50 Persen, PLN Beri Penjelasan Resmi

Pasalnya, semakin besar pemakaian daya, semakin tinggi pula tarif listrik yang harus dibayarkan. 

Editor: Slamet Teguh
HUMAS UID S2JB
BERI PENJELASAN - Petugas PLN Berikan Penjelasan Terkait Penggunaan Listrik. Pelanggan Pascabayar Ngeluh Tak Dapat Diskon Listrik 50 Persen, PLN Beri Penjelasan Resmi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Diskon listrik 50 persen hingga kini masih berlangsung bagi masyarakat.

Namun, ada beberapa pelanggan PLN pascabayar yang ngeluh tak mendapatkan diskon listrik 50 persen.

Keluhan tersebut viral di lini masa media sosial X baru baru ini.

Melansir dari Kompas.com, Selasa (4/2/2025) diketahui khusus pengguna prabayar, promo dapat diperoleh pada saat pembelian token listrik, sedangkan pengguna pascabayar akan menerima potongan tarif 50 persen secara otomatis ketika pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan Februari.

Namun, sejumlah warganet mengaku masih membayar tagihan listrik Januari dengan nominal hampir sama seperti bulan sebelumnya.

 "@pln_123 kenapa tagihan listrik pascabayar rumah saya belum dipotong diskon ya? Nggak jauh beda dari tagihan bulan lalu," tulis @Re******, Minggu (2/2/2025).

"Sm. Sy jg. Anehnya, biasa penggunaan kwh /bln sy hanya 500-700 kwh, bln jan mendadak 1300an. Apa mgkn ada manipulasi/kebocoran dr kwh meter spt pipa air yg bocor dmn, shg pemakaian membengkak," ungkap @vla*****.

Lantas, bagaimana respons PLN terhadap keluhan ini?

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto memastikan, pengguna pascabayar tetap mendapat potongan diskon listrik 50 persen sesuai ketentuan yang berlaku.

 "Untuk role-nya pasti diskon 50 persen jika sesuai dengan ketentuan dayanya dan pelanggan rumah tangga," kata Greg saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Greg mengatakan, konsumen yang berhak mendapat diskon tarif listrik 50 persen adalah rumah tangga prabayar dan pascabayar dengan daya berikut ini: 450 VA 900 VA 1.300 VA 2.200 VA.

Sesuai ketetapan pemerintah, promo tersebut berlaku pada Januari-Februari 2025. 

Terkait dengan konsumen pengguna pascabayar yang merasa tagihan listriknya masih sama seperti sebelumnya, Greg mengimbau untuk melihat pemakaian daya (kWh) dalam sebulan terakhir.

Pasalnya, semakin besar pemakaian daya, semakin tinggi pula tarif listrik yang harus dibayarkan. 

Baca juga: kWh yang Tersisa di Meteran Listrik Hangus Saat Masa Diskon 50 Persen Berakhir? PLN Beri Penjelasan

Baca juga: Batas Terakhir Pengisian Token Listrik Saat Diskon 50 Persen, Serta Rincian Batas Maksimal Pengisian

Cara cek pemakaian daya listrik 

Untuk mengetahui besaran pemakaian daya listrik per bulan, konsumen dapat melihatnya secara online di aplikasi PLN Mobile.

"Bagi pelanggan pascabayar yang ingin mengetahui history penggunaan kWh dan diskon yang didapat di periode bulan Januari dapat mengecek pada aplikasi PLN Mobile," kata Greg.

Berikut cara cek pemakaian daya listrik:

1. Cek lewat aplikasi PLN Mobile 

Unduh dan install aplikasi PLN Mobile

Pilih menu "Daftar"

Masukan nama lengkap, ID Pelanggan, lokasi tinggal, nomor HP, email aktif, dan password

Klik menu "Informasi"

Pilih menu "Informasi Tagihan dan Token Listrik"

Informasi tagihan listrik akan ditampilkan.

Jika masih belum jelas, pelanggan juga bisa mengajukan pertanyaan terkait diskon tarif listrik 50 persen melalui PLN Mobile.

2. Cek lewat SMS 

Pemakaian listrik per bulan juga bisa diketahui dengan mengirimkan pesan ke nomor 8123.

Pengiriman pesan ini akan dikenakan biaya pulsa.

Berikut caranya:

Buka menu SMS Ketik REK(spasi)No ID Pelanggan

Kirim ke nomor 8123 Tunggu hingga balasan SMS

Informasi nomor ID, nama pelanggan, tahun bulan iuran, dan tagihan listrik akan muncul.

3. Cek lewat telepon 

Selain melalui SMS, pelanggan juga bisa mengecek pemakaian listrik pascabayar melalui sambungan telepon. Berikut tata caranya:

Panggilan telepon ke nomor 123 

Masukkan kode area sesuai kota + 123

Tunggu hingga customer service terhubung

Sampaikan untuk cek pemakaian listrik Pascabayar.

Pelanggan bisa meminta untuk pengiriman ke email.

 

 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved