Ciri-ciri 8 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Baru 2 Teridentifikasi

TRIBUNSUMSEL.COM - Dari 8 orban yang tewas kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi arah Bogor-Jakarta, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, baru 2 yang teridentifikasi.

Adapun dua korban tewas yang sudah teridentifikasi yakni, Budiman (45), warga Kecamatan Cidadap, Kecamatan Sukabumi. 

Lalu, Yana Mulyana (49), warga Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. 

Sementara, 6 korban lainnya belum terindetifikasi.

Para korban meninggal dunia hingga saat ini belum dijemput oleh pihak keluarga dan masih berada di kamar jenazah RSUD Ciawi.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengimbau kepada keluarga korban untuk segera datang ke RSUD Ciawi.

"Saya turut belasungkawa kepada keluarga korban atas terjadinya lakalantas di tol Ciawi, jumlah korban ada 19 yakni, 8 meninggal dunia, 3 luka berat, 3 luka sedang dan 5 luka ringan," kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, di lokasi kecelakaan maut Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, yang menewaskan delapan orang, Rabu (5/2/2025). 

"Dari 8 yang meninggal baru 2 yang teridentifikasi, kita mengharapkan kepada keluarga korban yang merasa keberadaan keluarganya belum diketahui untuk segera datang ke RSUD Ciawi agar bisa membantu identifikasi secepatnya," sambungnya.

Baca juga: Potret Kondisi Terkini Gerbang Tol Ciawi Pasca-Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan 8 Orang

Saat ini 5 dari 19 orang korban luka yang dirawat di RSUD Ciawi sudah diperbolehkan pulang.

"Dari 19 korban ini, 5 korban sudah kembali," ujarnya.

Baca juga: Sosok Bendi Wijaya Sopir Truk Air Mineral Tabrak 6 Kendaraan di Tol Ciawi hingga Tewaskan 8 Korban

Kondisi Korban Tewas

Sementara Kanit Gakkum Polresta AKP Santi Marintan mengungkapkan terkait dengan kondisi korban meninggal dunia.

"Kalau untuk korban meninggal, seluruhnya dari pengendara. Untuk luka berat dari petugas shift gerbang tol dan satunya lagi petugas kebersihan tol," imbuh Kanit Gakkum Polresta AKP Santi Marintan.

Hampir seluruh korban meninggal disebabkan karena mengalami luka bakar berat.

"Kami cek di forensik, korban (meninggal) luka bakar hampir keseluruhannya, karena diduga di dalam kendaraan yang terbakar. Terjadi 3 kendaraan yang terbakar. Pertama dari tronton, Sigra dan Xenia, selebihnya luka materiil," ujar AKP Santi Marintan.