Penagih Bank Keliling Dibunuh di Bekasi

2 Tahun Tak Ketahuan Bunuh Istri, Sunardi Niat Buang Jasad Sri Penagih Bank di dalam Septic Tank

Dua tahun kejahatannya tak terbongkar, pelaku Sunardi terindikasi melakukan pembuangan jasad pegawai bank keliling, Sri Pujianti ke septi tank

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com/Tribunbekasi.com
LOKASI PEMBUNUHAN PENAGIH UTANG- Rumah Sunardi (44), pelaku pembunuhan wanita pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22) di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Sunardi (43),Dua tahun kejahatannya tak terbongkar, pelaku Sunardi terindikasi melakukan pembuangan jasad pegawai bank keliling, Sri Pujianti ke septi tank 

TRIBUNSUMSEL.COM - Polisi ungkap rekam jejak Sunardi (43) pelaku pembunuhan terhadap wanita penagih bank keliling, Sri Pujianti (22), di Kabupaten Bekasi, Senin, (3/2/2025).

Selain, bunuh Sri Pujian, Sunardi juga melakukan pembunuhan terhadap istri keduanya, Almaidah (51) yang baru terungkap dua tahun kemudian.

Dua tahun kejahatannya tak terbongkar, pelaku terindikasi berencana melakukan pembuangan jasad pegawai bank keliling, Sri Pujianti ke dalam septi tank juga.

Baca juga: Penyebab Sunardi Nekat Bunuh Penangih Bank Keliling di Bekasi, Kesal Ditagih Utang Satu Bulan

"Bahkan ada indikasi pelaku ini mau memasukkan kembali jasad penagih utang ke dalam septictank,"  kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa di rumah pelaku di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/2/2025).

Polisi menemukan kerangka Almaidah di dalam septic tank di Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Rabu, (5/2/2025) pukul 13.15 WIB, satu jam setelah upaya pembongkaran oleh tim forensik.

Kepada penyidik, pelaku mengaku membunuh istri keduanya pada awal November 2022.

"Pada tahun 2022, pelaku membunuh istri sahnya. Jadi tersangka ini memiliki dua istri, istri yang pertama nikah siri, istri yang kedua ini nikah resmi," katanya.
 
Mustofa mengungkapkan, pelaku menghabisi nyawa istrinya karena cemburu. 

Sebab, pelaku menduga istrinya berselingkuh dengan orang lain.
 
"Sebenarnya masih kita dalami motif yang lain yang berkaitan dengan kekayaan atau apa, sementara masih kita dalami motifnya," imbuh Mustofa.

Polisi mengatakan, kerangka yang ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap. Temuan ini sejalan dengan keterangan pelaku kepada penyidik.

"Jadi sama persis dengan keterangan tersangka bahwa pada saat dimasukkan ke septic tank korban masih menggunakan jaket, pakaian dalam. Jadi pakaiannya masih ditemukan secara keseluruhan," ungkap Mustofa.
 

Baca juga: Motif Sunardi Bunuh Istri & Kubur Jasadnya di Septic Tank, Terkuak Usai Bunuh Penagih Bank Keliling

Jajaran Polres Metro Bekasi menangkap pelaku pembunuhan gadis penagih hutang di Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan pihaknya telah menangkap pelaku pembunuhan tak lama usai penemuan jasad korban Sri Pujiyanti.

"Sudah pelaku Sunardi (43) kami tangkap setelah ada penemuan jasad korban di rumahnya," katanya pada Rabu (5/2/2025).

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Onkoseno Grandiarso Sukahar mengungkapkan, pembongkaran dilakukan karena ada warga yang kehilangan anggota keluarganya.

Onkoseno menjelaskan, setelah menerima laporan, penyidik mengonfirmasi informasi tersebut kepada pelaku, dan pelaku membenarkan adanya dugaan tersebut.

Saat diperiksa, pelaku mengaku telah membunuh seseorang dan membuang jasadnya ke septic tank rumah.
 
"Karena ada laporan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya, kemudian kami konfirmasi ke yang bersangkutan, dan dia membenarkan," ungkapnya.

Kesal Ditagih Utang oleh Pegawai Bank Keliling
 
Sebelumnya, Sri Pujianti ditemukan tewas dibunuh oleh Sunardi di rumah pelaku pada Selasa (4/2/2025) dini hari.

Sunardi nekat menghabisi nyawa Sri Pujianti  dengan menceknya karena kesal saat ditagih utang.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Komisaris Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa pelaku memiliki tagihan cicilan Koperasi Pantura sebesar Rp3 juta.

Saat itu, korban hendak menagih cicilan pelaku yang  sudah tak dibayar selama satu bulan terakhir pada Senin (3/2/2025) pukul 15.00 WIB.

"Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir," ujar Onkoseno. 

"Jumlah utangnya Rp 3 juta,” ucap Onkoseno.

Saat itu, korban hendak menagih cicilan pelaku yang  sudah tak dibayar selama satu bulan terakhir pada Senin (3/2/2025) pukul 15.00 WIB.

Meskipun pelaku tidak dapat membayar cicilan, korban tetap menunggu dan meminta pelaku untuk memenuhi kewajibannya.

PEGAWAI BANK KELILING DIBUNUH- Kolase (kiri) Lokasi  kerangka di dalam septic tank rumah Sunardi (43), pelaku pembunuhan wanita pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22) di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi. (kanan) potret Sri Pujianti semasa hidup dibagikan di Facebook pada Selasa, (4/2/2025). Sunardi (43) membunuh Pegawai bank keliling wanita, Sri Pujianti dengan mencerik leher dan menariknya ke dalam rumah, kesal ditagih utang Rp3 juta
PEGAWAI BANK KELILING DIBUNUH- Kolase (kiri) Lokasi kerangka di dalam septic tank rumah Sunardi (43), pelaku pembunuhan wanita pegawai bank keliling, Sri Pujayanti (22) di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi. (kanan) potret Sri Pujianti semasa hidup dibagikan di Facebook pada Selasa, (4/2/2025). Sunardi (43) membunuh Pegawai bank keliling wanita, Sri Pujianti dengan mencerik leher dan menariknya ke dalam rumah, kesal ditagih utang Rp3 juta (ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com/Facebook/N Nurjannah Nunung)

Kesal dengan situasi tersebut, pelaku tiba-tiba mencekik Sri menggunakan kerudung yang dipakai korban.

"Pelaku mencekik korban dari arah belakang menggunakan kerudung yang sedang dipakai oleh korban dan menarik korban ke dalam rumah pelaku," ujar Onkoseno.

Setelah korban tidak bergerak, pelaku kembali mencekik menggunakan kain dan menarik tubuh korban ke dalam rumahnya.

"Lalu pelaku membawa sepeda motor korban dan menitipkannya di penitipan sebelah RS Medirosa," ungkap Onkoseno.

Setelah itu, pelaku kembali ke rumahnya untuk memindahkan tubuh korban yang sudah tidak bernyawa ke dalam kamar, menaruhnya di pinggir tembok dan menutupinya dengan springbed.

Sekitar pukul 18.00 WIB, teman-teman korban mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan keberadaan Sri, namun pelaku mengeklaim tidak tahu dan menyatakan bahwa korban sudah pergi.

Sekitar pukul 24.00 WIB, orangtua korban bersama warga dan ketua RT setempat mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan hal yang sama.

Saat ditanya, pelaku terlihat gugup dan sempat melarikan diri.

Warga yang curiga kemudian memeriksa rumah pelaku dan menemukan jasad korban yang disimpan di dalam kamar, tertutup springbed.

"Kemudian pelaku dapat diamankan," tambah Onkoseno.

Kasus ini kini dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Kasi Humas Polres Metro Bekasi, Akhmadi menyampaikan korban ditemukan di kamar rumah milik pelaku di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah.

Saat ditemukan tubuh korban sudah dalam keadaan membengkak.

"Korban sudah dibawa ke RS Polri untuk outopsi," katanya.
 
Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul Kerangka di Septic Tank Rumah Pembunuh Pegawai Bank Keliling Ternyata Istri Kedua Pelaku

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved