Harga Emas Hari ini

SIAP-SIAP Harga Emas Diprediksi Tembus Rp 2 Juta per Gram di Pertengahan Tahun 2025, Sejarah Baru

Harga emas yang kini terus menguat diprediksi akan menyentuh angka Rp 2 juta per gram di pertengahan tahun 2025. 

Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Pegadaian
HARGA EMAS -- Supervisor Butik Antam Palembang, Haris Bahalwan mengatakan harga logam mulia diprediksi akan naik menjadi Rp 2 juta per gram tahun ini di pertengahan 2025. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga emas yang kini terus menguat diprediksi akan menyentuh angka Rp 2 juta per gram di pertengahan tahun 2025 dan menjadi sejarah baru harga tertinggi. 

Prediksi ini telah diperkirakan sejak akhir tahun lalu dan kini terbukti harganya terus merangkak naik.

Supervisor Butik Antam Palembang, Haris Bahalwan mengatakan harga logam mulia diprediksi akan naik menjadi Rp 2 juta per gram tahun ini dan diprediksi harga itu akan terealisasi pertengahan 2025.

"Awal tahun masih akan naik berkisar di harga Rp 1,5-1,7 jutaan, dan ini terbukti harganya nyaris menyentuh angka Rp 1,7 juta per gram," ujarnya, Selasa (4/2/2025).

Harganya logam mulia Antam hari ini dibandrol dengan harga Rp Rp 1.654.125 per gram atau kurang Rp 46 ribu lagi Rp 1,7 juta.

Baca juga: Harga Emas Perhiasan di Palembang Hari ini Pecahkan Rekor Sejarah 4 Februari 2025, Naik Rp100 Ribu

Kenaikan harga emas Antam hari ini jadi yang paling tinggi dan mengejutkan dari biasanya karena naik Rp 29 ribu langsung dalam satu hari.

Biasanya hanya naik tipis beberapa ribu atau belasan ribu saja paling besar.

Dampak perang dagang Amerika dan keterangan di Timur Tengah masih jadi penyebab utama naiknya harga emas secara drastis.

"Sekarang waktu yang tepat beli emas jika uangnya cukup karena jika nunggu sampai nanti dan nanti lagi maka harganya akan terus semakin naik dan tinggi," ujarnya.

Wati salah satu masyarakat yang sudah merasakan manfaat investasi emas mengaku semangat membeli emas jika ada uang lebih.

Sebab dia susah merasakan manfaatnya untuk besar menjual emas saat ini karena dia membelinya sejak lama.

Saat itu waktu dia masih bekerja, dia membeli emas di tahun 2004 dengan harga Rp 900 ribu per suku dan baru saja tadi siang dijual dengan harga Rp 8,2 juta per suku.

"Alhamdulillah untung lebih dari Rp 7 juta dan juga puas sudah memakainya selama ini sebagai perhiasan," katanya.

Wati terpaksa menjual emasnya karena dia membutuhkan uang tambahan untuk membeli rumah, jadi untuk mencukupkan biaya itu dia menjual 10 suku koleksi emasnya sekaligus.

Ada juga emas yang dibeli dengan harga berbeda yakni Rp 1,2 juta pada tahun 2006 dan tahun lainnya dengan harga di bawah Rp 1,5 juta per suku.

Jika dihitung semuanya maka dia tetap untung banyak saat dijual lagi meski harus dikurangi dengan biaya upah pembuatan perhiasannya.

"Terbukti simpan emas lebih untung, kalau tidak untuk keperluan mendesak sayang dijual karena harganya akan terus naik lagi nanti," ujarnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved