Speedboat Basarnas Ternate Meledak

Pernah Alami Kejadian Sama, Duka Sherly Tjoanda Tahu Speedboat Basarnas Ternate Meledak Makan Korban

Gubernur Terpilih Maluku Utara Sherly Tjoanda turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian speedboat Basarnas jenis Rigid Inflatable Boat

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar Ig@s_tjo
SHERLY TJOANDA - Gubernur Terpilih Maluku Utara Sherly Tjoanda sampaikan belasungkawa atas kejadian meledaknya speedboat speedboat RIB 04 milik Basarnas, di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Minggu (2/2/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur Terpilih Maluku Utara Sherly Tjoanda turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian speedboat Basarnas Ternate jenis Rigid Inflatable Boat (RIB) meledak di perairan Desa Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada Minggu (2/2/2025), sekitar pukul 23.00 WIT.

Diketahui, dalam insiden ledakan tersebut, 3 orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan jurnalis Metro TV, Sahril Helmi hingga saat ini masih dalam proses pencarian.

Sherly Tjoanda mengatakan kejadian ini pernah dialaminya sehingga ia mengetahui yang dirasakan keluarga korban.

"Saya dan keluarga turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya para pahlawan kemanusiaan dalam tugas mulia mereka," kata Sherly Tjoanda.

"Saya memahami betul duka yang dirasakan keluarga korban, karena saya dan suami pernah mengalami peristiwa yang hampir serupa di Taliabu Oktober lalu," sambungnya.

"Tidak ada kata yang dapat menggantikan kehilangan ini, tetapi saya berjanji bahwa perhatian dan bantuan akan diberikan sebaik mungkin kepada para korban dan keluarganya,” ujar Sherly Tjoanda.

SPEEDBOAT MELEDAK - Bangkai kapal RIB milik Basarnas Ternate yang meledak di perairan Desa Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada Minggu (2/2/2025), sekitar pukul 23.00 WIT saat sedang melakukan pencarian korban nelayan yang mengalami mati mesin.
SPEEDBOAT MELEDAK - Bangkai kapal RIB milik Basarnas Ternate yang meledak di perairan Desa Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada Minggu (2/2/2025), sekitar pukul 23.00 WIT saat sedang melakukan pencarian korban nelayan yang mengalami mati mesin. ((KOMPAS.com/AGUS SUPRIANTO ))

Sherly Tjoanda lantas menekankan pentingnya respon cepat dan sinergi penuh dari seluruh pihak dalam upaya tanggap darurat.

"Saya bertemu dengan semua instansi terkait, baik dari SAR, kepolisian, tenaga medis, maupun pemerintah daerah, untuk mengerahkan seluruh sumber daya guna memberikan pertolongan secepat mungkin kepada korban luka serta melakukan pencarian korban hilang secara maksimal."

"Kita harus all-out dalam situasi darurat ini, karena setiap detik sangat berarti bagi keselamatan mereka,” tegasnya.

Baca juga: Kronologi Speedboat Basarnas Ternate Meledak di Perairan Gita Malut hingga Tewaskan 3 Orang

KAPAL BASARNAS MELEDAK - Proses evakuasi korban kapal basarnas meledak. Sebuah speedboat yang mengangkut puluhan orang penumpang tenggelam di Perairan Laut Pulau Manipa, Kabupaten Serang Bagian Barat Maluku, Jumat (3/1/2025). Delapan orang penumpang dilaporkan meninggal dunia dalam musibah tersebut.
KAPAL BASARNAS MELEDAK - Proses evakuasi korban kapal basarnas meledak. Sebuah speedboat yang mengangkut puluhan orang penumpang tenggelam di Perairan Laut Pulau Manipa, Kabupaten Serang Bagian Barat Maluku, Jumat (3/1/2025). Delapan orang penumpang dilaporkan meninggal dunia dalam musibah tersebut. (Kompas.com/(Warga Manipa Wardi))

Ia juga menyoroti pentingnya penanganan medis terbaik bagi korban luka yang kini dirawat di fasilitas kesehatan setempat.

"Saya meminta agar seluruh RSUD dan tenaga medis memberikan perawatan maksimal bagi para korban yang selamat." 

"Jika diperlukan, fasilitas rujukan ke rumah sakit dengan peralatan lebih lengkap harus segera dipersiapkan. Keselamatan dan pemulihan para korban adalah prioritas utama kita saat ini," imbuhnya.

Sherly Tjoanda memastikan bahwa keluarga korban mendapatkan perhatian dan bantuan penuh dari Pemerintah Daerah.

Baca juga: Sosok Sahril Helmi, Jurnalis Metro TV Hilang Dalam Insiden Ledakan Speedboat Basarnas Ternate

Kronologi Speedboat Meledak

Speedboat basarnas yang membawa 11 personel meledak saat sedang melakukan pencarian korban nelayan yang mengalami mati mesin 

Dalam insiden ledakan tersebut, 3 orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan jurnalis Metro TV, Sahril Helmi hingga saat ini masih dalam proses pencarian.

Menurut keterangan tertulis dari KKS TTE yang diterima Kompas.tv, awalnya tim SAR gabungan berjumlah 11 personel bergerak dari Pelabuhan Ahmad Yani menuju Perairan Desa Gita menggunakan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 Ternate untuk melakukan evakuasi terhadap 2 orang nelayan yang mengalami mati mesin, Minggu, pukul 20.31 WIB. 

Lalu, pada pukul 23.00 WIT, diterima informasi bahwa RIB 04 terbakar di Perairan Gita. Mereka meminta bantuan evakuasi. 

Lantas, pukul 23.05 WIT, Kapal Negara (KN) SAR 237 Pandudewanata bergerak dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate menuju lokasi kecelakaan untuk melaksanakan evakuasi. 

Akhirnya, sembilan orang berhasil dievakuasi pada Senin (3/1/2025) pukul 00.45 WIT dengan rincian tujuh korban selamat, dua meninggal dunia, dan dua dalam pencarian.

Kemudian, pada pukul 01.15 WIT, satu korban dalam pencarian berhasil ditemukan, atas nama M. Syahran Laturua. 

Ia berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Gita untuk mendapat pertolongan medis. 

Lalu, pada pukul 02.50 WIT, satu korban atas nama M. Riski Esa yang sebelumnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, meninggal dunia dalam perjalanan menuju Pelabuhan Gita. 

Selanjutnya, KN SAR 237 Pandudewanata bertolak dari Pelabuhan Gita menuju Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada pukul 03.58 WIT, dengan membawa seluruh korban meninggal dunia dan dua korban selamat, sementara korban lainnya masih dalam perawatan di Puskesmas. 

Berikut daftar korban selamat

Kasi Ops Basarnas M Syahran Laturua 

Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate

Hamja Djirun (PNS SAR Kota Ternate

Darmanto Rauf (PNS SAR Kota Ternate

Maretang (PNS SAR Kota Ternate

Bripka Irwan Idris (anggota Ditpolairud Polda Malut) 

Bripda Putra Nusantara Ruslan (anggota Ditpolairud) 

Korban Meninggal Dunia

Anggota Ditpolairud Polda Malut Bharatu Mardi Hadji

Fadli M Malagapi anggota Basarnas Ternate

M Riski Esa anggota Basarnas Ternate.

Korban dalam Pencarian

Jurnalis Metro TV, Sahril Helmi.

Daftar Korban Dalam Perawatan di RSUD Chasan Boesoirie Ternate:

Kasi Ops Basarnas M Syahran Laturua.

Ryan Azur Ali PNS SAR Kota Ternate.

Bripka Irwan Idris anggota Dit Polairud Polda Malut.

Bripda Putra Nusantara Ruslan anggota Dit Polairud.

Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani mengatakan, speedboat RIB 04 mengalami ledakan di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, pada Minggu (2/2/2025) malam sekira pukul 23:00 WIT.

Speedboat RIB 04 meledak saat melakukan misi pencarian dan pertolongan nelayan yang dilaporkan hilang.

“Saya belum memastikan penyebabnya apa, sementara saya masih di rumah duka,” jelas Iwan, Senin (3/2/2025).

Iwan menuturkan, saat ini Tim SAR sedang melakukan pencarian satu korban yang belum ditemukan.

"Pencarian menggunakan kapal dari KUPP,” pungkasnya.

Speedboat RIB 04 membawa 11 orang, yang terdiri atas tim Basarnas Ternate, Jurnalis, dan Anggota Ditpolairud Polda Maluku Utara.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Fakta-fakta Ledakan Speedboat Basarnas Ternate, Satu Jurnalis Hilang, Sherly Tjoanda Prihatin

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved