Bus Brimob Kecelakaan di Tol Purwodadi

Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Siswi Kecelakaan Bus Brimob, Ibu Korban: Saya Ikhlas 

Suasana duka keluarga dan kerabat menyambut kedatangan jenazah siswa SMAN 1 Porong Sidoarjo yang menjadi korban kecelakaan bus Brimob.

(KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH)
KORBAN KECELAKAAN BUS BRIMOB - Jenazah laka bus Brimob SMAN 1 Porong, Nafiri Arimbi Maharani dikebumikan di TPU Candipari, Sabtu (1/2/2025). Tangis keluarga pecah, sang ibu sudah ikhlas atas kepergiaan anaknya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Suasana duka keluarga dan kerabat menyambut kedatangan jenazah siswa SMAN 1 Porong Sidoarjo yang menjadi korban kecelakaan bus Brimob.

Diketahui, kecelakaan tersebut terjadi di Tol Purwodadi KM 72-200, Kabupaten Pasuruan sekitar pukul 11.38 waktu setempat, Sabtu (1/2/2025).

Rombongan para pelajar itu berangkat mengendarai mobil Bus Dinas Polri Pusdik Brimob Watukosek.

Dikabarkan, bus itu menabrak rambu penunjuk arah di Tol Purwodadi.

Awalnya, hanya sopir bus yang dikabarkan meninggal dunia, kemudian belasan siswa mengalami luka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit.  

Kemudian Sabtu sore diketahui, satu siswa penumpang bus tersebut juga meninggal dunia.

KECELAKAAN DI TOL PURWODADI - Pawa siswa dari SMA Negeri 1 Porong yang menjadi korban kecelakaan tunggal di persimpangan exit tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan sedang dilakukan evakuasi untuk dibawa ke rumah sakit terdekat, Sabtu (31/01/2025). Sopir bus tewas di tempat.
KECELAKAAN DI TOL PURWODADI - Pawa siswa dari SMA Negeri 1 Porong yang menjadi korban kecelakaan tunggal di persimpangan exit tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan sedang dilakukan evakuasi untuk dibawa ke rumah sakit terdekat, Sabtu (31/01/2025). Sopir bus tewas di tempat. (Kompas.com/MOH.ANAS)

Siswa kelas XII 7 SMAN 1 Porong atas nama Nafiri Arimbi Maharani (18) dinyatakan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus Brimob di Tol Pandaan-Malang KM 72.200, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu siang (1/2/2025). 

Baca juga: Awal Mula Wenny Myzon Hina Honorer Pakai BPJS, Sempat Nantang Tak Takut Dipecat, Kini Minta Maaf

Pantauan Kompas.com, kediaman Arimbi yang berada di Desa Candipari RT 06 RW 03, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, dipenuhi peziarah sejak pukul 16.00 WIB.

Ibu Arimbi yang menggunakan jubah dan jilbab berwarna hitam duduk di teras rumah ditemani keluarga yang lain, terlihat beberapa kali mengusap air matanya. 

Soesetijaningsih, ibu korban mengaku ikhlas dengan kepergian anaknya.

"Saya sudah ikhlas. Saya iklaskan semua. Karena semua ini sudah diatur oleh Allah,” ujar Soesetijaningsih, ibu korban di rumah duka. 

Sementara, terkait kegiatan sekolah ke luar kota yang diikuti putrinya, perempuan 56 tahun tersebut juga menyebut bahwa dia sejak awal mengizinkan anaknya untuk ikut. 

“Sejak awal memang saya izinkan. Itu kan acara sekolah, dan sudah ada kesepakatan dari semua. Terkait peristiwa ini, kami sudah iklas. Saya iklaskan anak saya, ini semua sudah atas kehendak Allah,” lanjutnya. 

Dalam kegiatan ke luar kota itu, ada sekira 30 siswa SMAN 1 Porong yang ikut. Semuanya siswa kelas 12-7. Mereka berangkat menggunakan dua bus. 

“Bus yang pertama berangkat pagi. Nah, yang mengalami kecelakaan itu bus kedua, yang berangkatnya agak siang,” kata Tofan Gilang, satpam di SMAN 1 Porong. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved