Mayat Dalam Koper di Ngawi

Pilu Tatapan Sedih 2 Anak Uswatun Khasanah usai Ibu Dimutilasi Antok, Ditemui Kapolres Blitar

Duka menyelimuti kedua anak Uswatun Khasanah (29) korban mutilasi Rohmad Tri Hartanto alias Antok di Ngawi.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@ polresblitarofficial
Duka menyelimuti kedua anak Uswatun Khasanah (29) korban mutilasi Rohmad Tri Hartanto alias Antok di Ngawi. 

Keluarga Kenang Kebaikan Uswatun 

Sementara anak-anak korban masih berduka atas kematian sang ibu, adik Uswatun Khasanah juga mengurai kesedihan yang sama.

Di depan awak media, adik almarhumah Uswatun bersaksi bahwa korban adalah sosok yang baik semasa hidup.

Bahkan adik korban masih ingat betul dengan kebaikan mendiang yang selalu membantu dirinya dari segi finansial.

"Sebelumnya kan waktu saya berangkat ke Jakarta, karena saya tidak ada uang tidak ada dana, saya minta tolong ke kakak, jadi ngerepotin kakak," pungkas adik Uswatun.

Tak cuma itu, adik Uswatun juga menyebut bahwa selama ini korban lah yang jadi tulang punggung keluarga.

Adik korban pun bercerita kalau kehidupannya sejak kecil dibiayai oleh Uswatun tanpa pamrih.

"Soalnya saya dari kecil sebelum punya pasangan, itu kakak (almarhumah) yang merawat dari kecil. Yang ngerawat saya kakak, saya udah punya pasangan, kakak (menafkahi) keluarga, saya sama pasangan," ujar adik Uswatun.

Karenanya saat mengetahui sang kakak dibunuh dengan cara sadis, adik Uswatun sedih mendalam.

Seperti diketahui, Uswatun Khasanah dibunuh dengan cara sadis hingga dimutilasi di hotel oleh Rohmad Tri Hartanto.

Motif Tersangka

Setelah didalami oleh pihak kepolisian, alasan tersangka melakukan pembunuhan dan mutilasi dilatarbelakangi rasa sakit hati dan cemburu. 

"Hasil dari pemeriksaan terhadap tersangka diketahui motifnya adalah korban sakit hati dan cemburu," kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol M. Farman kepada awak media pada Minggu (27/1/2025). 

Tersangka yang mengaku sebagai suami siri korban merasa sakit hati karena korban ketahuan pernah bersama dengan laki-laki lain di dalam kos.

"Korban pernah ketahuan memasukkan laki-laki ke dalam kos korban, sementara tersangka di sekitar kos mengaku sebagai suami siri dari korban," ujarnya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved