Mayat Dalam Koper di Ngawi

Pilu Tatapan Sedih 2 Anak Uswatun Khasanah usai Ibu Dimutilasi Antok, Ditemui Kapolres Blitar

Duka menyelimuti kedua anak Uswatun Khasanah (29) korban mutilasi Rohmad Tri Hartanto alias Antok di Ngawi.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@ polresblitarofficial
Duka menyelimuti kedua anak Uswatun Khasanah (29) korban mutilasi Rohmad Tri Hartanto alias Antok di Ngawi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Duka menyelimuti kedua anak Uswatun Khasanah (29) korban mutilasi Rohmad Tri Hartanto alias Antok di Ngawi.

Uswatun Khasanah meninggalkan dua anak, laki-laki berusia 10 tahun, sementara perempuan berusia 7 tahun.

Kepergian Uswatun Khasanah meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, terutama kedua anaknya.

Raut sedih anak-anak korban, Uswatun Khasanah saat ditemui oleh petugas Kepolisian.

Tampaknya putra dan putri korban sudah mengetahui bahwa ibu mereka, Uswatun Khasanah telah meninggal dunia.

Nasib miris yang menimpa Uswatun Khasanah rupanya membuat pihak Kepolisian sektor Blitar, Jawa Timur ikut bersimpati.

Karenanya guna menyampaikan empati ke keluarga korban, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman dan jajarannya menyambangi kediaman mendiang Uswatun.

Baca juga: Kejam Mutiliasi Uswatun Khasanah, Kini Antok Sering Menangis hingga Mata Sembab saat Bicara Anak

Tiba di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Kapolres Blitar disambut ayah korban dan keluarga besarnya.

Terlihat di momen pertemuan itu, dua anak korban yakni laki-laki dan perempuan ikut menyambut kedatangan sang Kapolres.

Anak pertama korban berjenis kelamin laki-laki sempat bengong saat dikerubungi oleh petugas Kepolisian.

Kondisi kedua anak Uswatun Khasanah (29) korban mutalasi di Ngawi, kini didampingi psikolog.
Kondisi kedua anak Uswatun Khasanah (29) korban mutalasi di Ngawi, kini didampingi psikolog. (TikTok@uswatunkha62)

Sadar anak-anak korban merasakan kepiluan, sang Kapolres pun langsung menenangkannya.

Tampak anak kedua korban berjenis kelamin perempuan menampakkan wajah bingung saat ditanyai polisi.

Meski begitu, raut anak-anak korban sedikit ceria saat dibawakan hadiah berupa tas dan peralatan sekolah.

"Kami di polres ini bapak ibu, kebetulan ada namanya petugas yang pernah mendapatkan pelatihan psikologi namanya trauma healing. Jadi insya Allah nanti biar adik-adik ini dan keluarga juga bisa sebenarnya diajak main," kata AKBP Arif Fazlurrahman.

"Saya titipkan keluarga besar ibu Uswatun Khasanah, putra putri beliau, ayah ibu beliau, semoga bisa sedikit membantu diajak ngobrol," sambungnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved