Breaking News

Seputar Islam

Hadis Keutamaan Shalawat di Bulan Syaban dan Bacaan Sholawat Nariyah yang Dianjurkan untuk Diamalkan

Salah satu alasan mengapa perlu memperbanyak sholawat di bulan Syaban adalah karena  bulan Sya’ban  adalah bulan diturunkannya ayat tentang shalawat

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
KEUTAMAAN SHOLAWAT -- Ilustrasi bacaan Sholawat Nariyah yang dianjurkan untuk diamalkan dilengkapi hadits keutamaan bila kita memperbanyak membaca sholawat. 

TRIBUNSUMSEL.COM  — Memperbanyak shalawat, yaitu bershalawat kepada Nabi Muhammad, adalah suatu amalan yang dianjurkan sepanjang waktu dalam Islam. 

Namun, dalam bulan-bulan istimewa seperti akhir bulan Sya’ban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak shalawat sebagai bentuk ibadah yang dipersembahkan kepada Nabi Muhammad sebagai rasa cinta, penghormatan, dan kekaguman kepada beliau.

Mengapa?

Salah satu alasan mengapa kita perlu memperbanyak sholawat di bulan Syaban adalah karena  bulan Sya’ban  adalah bulan diturunkannya ayat tentang shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Ayat tersebut yaitu Q.S al Ahzab [33]: 56:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Arab Innallaha malaikatu yusholluna alannabi ya ayyuhalladzina amanu shollu alaihi wasallimu tasliimaa

Artinya :
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

Dikutip dari nu.or.id ,  Sayyid Muhammad bin ‘Alawy bin Abbas dalam kitab Mā Dzā Fī Sya’bān (h. 31-38) tentang keutamaan yang didapatkan oleh orang yang bershalawat, antaranya adalah:

1.Orang yang bershalawat kepada Nabi satu kali maka Allah akan bershawat kepadanya sepuluh kali

  Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih Muslim dari Abi Hurairah dari Nabi SAW bersabda “Orang yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershawat kepadanya sepuluh shalawat” (H.R Muslim)

2. Orang yang bershalawat kepada Rasulullah, maka Rasulullah juga akan bershawat kepadanya.

Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam kitab Mu’jam al-Aushath dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda “Orang yang bershawat kepadaku maka shalawatnya akan sampai kepadaku, maka aku akan bershalawat juga kepadanya, kemudian akan ditetapkan bagi orang tersebut semisal sepuluh kebaikan.” (H.R Thabrani)


3. Orang yang bershawat kepada Nabi, maka Malaikat-malaikat Allah akan bershalawat kepadanya. Sebagaimana hadist yang di riwayatkan oleh Imam Thabrani dalam Mu’jam al-Aushath mengatakan, Bahwa Rasulullah bersabda “ Baru saja datang kepadaku Jibril (sebagai perintah dari Allah) berkata (Jibril): tidak ada seorangpun Muslim diatas Bumi ini yang bershawat kepada engkau satu kali saja, kecuali aku dan para Malaikat lainnya akan bershalawat kepadanya sepuluh kali” (H.R Thabrani).


4. Orang yang bershalawat kepada Nabi maka derajatnya akan diangkat, kebaikan atasnya akan ditambah, dan dihapuskan terhadapnya kesalahan-kesalahannya. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved