Seputar Islam

Hadis Keutamaan Shalawat di Bulan Syaban dan Bacaan Sholawat Nariyah yang Dianjurkan untuk Diamalkan

Salah satu alasan mengapa perlu memperbanyak sholawat di bulan Syaban adalah karena  bulan Sya’ban  adalah bulan diturunkannya ayat tentang shalawat

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUN SUMSEL/VANDA
KEUTAMAAN SHOLAWAT -- Ilustrasi bacaan Sholawat Nariyah yang dianjurkan untuk diamalkan dilengkapi hadits keutamaan bila kita memperbanyak membaca sholawat. 

Hal ini berdasarkan Hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Nasa`I dalam kitab Sunan al-Nasa`I dari Burdah bin Niyar bahwa Rasulullah SAW bersabda “Umatku yang bershalawat kepadaku dengan tulus dari lubuk hatinya, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh Shalawat, diangkat baginya sepuluh darajat, ditetapkan baginya sepuluh kebaikan, dan dihapuskan baginya sepuluh keburukan” (H.R Nasa`i).


5. Orang yang bershalawat kepada Nabi, maka ia akan mendapatkan pahala semisal memerdekakan sepuluh orang budak.

Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh ibnu Abi’Ashim dalam kitab Asshalah dari Barra` bin ‘Azib bahwa Rasulullah bersabda “siapa saja yang bershalawat kepadaku satu kali saja, maka Allah akan menulis baginya sepuluh kebaikan, dihapuskan baginya sepuluh kesalahannya, dia akan mendapatkan pahala semisal memerdekakan sepuluh orang budak”.


6. Bershalawat kepada Rasulullah menjadi penyebab diampunkannya dosa-dosa.

Sebagaimana Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam Mu’jam al-Aushath dari Abi Kahil bahwa Rasulullah pernah berkata kepadanya “Wahai aba Kahil! Siapa saja yang bershalawat kepadaku tiap hari sebanyak tiga kali dan tiap malam tiga kali dengan penuh kecintaan dan kerinduan kepadaku, maka ia berhak mendapatkan ampunan Allah pada hari dan malam itu” (H.R Thabrani)

Sholawat Nariyah

Salah satu sholawat yang bisa dibacakan di bulan Syaban adalah shalawat Nariyah.

Berikut bacaannya:

teks Shalawat Nariyah :

 اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ  ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ’ibu wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa `alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmilak(a).

 Artinya:

"Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau,".

 

 Melansir NU Online Jabar

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved