Pengusaha Makanan di Palembang Resah, Marak Orderan Fiktif Makan Gratis Catut Nama TNI

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelaku UMKM di Palembang terkhusus usaha makanan kini resah dengan maraknya orderan fiktif yang mengatasnamakan Kodim 0418 Palembang maupun Kodam II Sriwijaya. 

Orderan fiktif pesan makanan tersebut digunakan untuk tujuan tertentu seperti kegiatan, dan makan gratis.

Diketahui beberapa UMKM di Palembang yang menjadi korban order fiktif yang mengatasnamakan kodim seperti Bunda Rayya dan Mama Dian Cake.

"Iya saya pernah mendapatkan order fiktif yang mengatasnamakan Kodim. Ordernya 450 box snack yang masing-masing per box dengan harga Rp 25 ribu. Kita sudah buat namun ternyata penipuan," kata Bunda Rayya

Dengan adanya kejadian tersebut ia pun kini merasa trauma kalau ada orderan yang tidak dikenal.

Hal yang sama diungkapkan Dian yang merupakan pemilik Mama Dian Cake, bahwa baru-baru ini juga mendapatkan order fiktif yang mengatas namakan Kodam II Sriwijaya. 

"Ordernya 600 box snack yang dibagi dalam tiga hari, masing-masing 200 box per hari. Kita mintain Dp namun berkelit. Lalu admin inisiatif ngecek menggunakan aplikasi get contact dan dicek bahwa nomor tersebut penipu," katanya.

Atas keresahan tersebut, Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Drs. Paiman M.I.P mengimbau agar masyarakat/UMKM waspada dan berhati-hati bila menerima pesanan pembelian yang mengatasnamakan pejabat Kodam II/Swj.

"Saat ini Kodam II/ Swj tengah menelusuri pembuat surat orderan kue fiktif (hoax), kepada UMKM yang mengatasnamakan pejabat Kodam II/Swj," kata Kolonel Inf Paiman, Minggu (26/1/2025).

Menurutnya, terkait adanya sejumlah penipuan/orderan fiktif yg beredar di media sosial (Medsos) kepada UMKM, yang mengatasnamakan institusi/instansi tertentu, untuk tujuan tertentu, seperti makan gratis, bersama ini disampaikan bahwa : 

1. Kodam II/Swj dan satuan jajarannya tidak pernah melakukan orderan fiktif kepada UMKM seperti pesan kue, makanan dan sebagainya.

2. Adanya surat yang mengatasnamakan pejabat Kodam II/Swj yang beredar dipastikan sengaja dibuat untuk penipuan (Bohong/Hoax) 

3. Agar masyarakat/UMKM waspada dan berhati-hati bila menerima pesanan pembelian, melalui telepon minta sumbangan termasuk yang mengatasnamakan pejabat Kodam II/Swj perlu dicek kredibilitas organisasi yang memesan dan lakukan klarifikasi.

4. Agar melaporkan ke aparat yang berwenang terdekat (TNI/POLRI) bila menemukan adanya indikasi penipuan yang melakukan orderan fiktif.

5. Saat ini Kodam II/Swj menelusuri pembuat surat (Hoax) orderan kue fiktif, kepada UMKM yang mengatasnamakan pejabat Kodam II/Swj.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel