Berita Muba
Warga Sungai Dua Muba Ngeluh Sesak Nafas Akibat Bau Gas Dari Tumpahan Minyak di Aliran Sungai
Kini sejumlah warga yang berada di Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengeluhkan sesak pernapasan
Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Pasca terjadinya kebocoran pipa minyak milik negara yang dioperasikan oleh PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) di Kabupaten PALI, Sumsel pada Rabu (22/1/2025) kemarin yang megalir pada aliran sungai.
Kini sejumlah warga yang berada di Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengeluhkan sesak pernapasan akibat bau dari tumpahan minyak.
Hal tersebut disampaikan oleh Sudirman yang merupakan Kepala Desa Sungai Dua menyebutkan bahwa dirinya telah menerima banyak laporan dari warga mengenai bau minyak dan gas yang mencemari aliran sungai di desanya.
"Saya mendapatkan laporan dari warga yang rumahnya dekat dengan aliran sungai mengatakan bahwa mereka mengalami sesak napas karena bau minyak yang tumpah kemarin. Bahkan saya juga merasakan hal yang sama, dari lantai dua rumah saya juga masih tercium bau menyengat dari minyak,"kata Sudirman, Kamis (23/1/2025).
Lanjutnya, pihaknya saat ini masih meginventarisir sejumlah kebun milik warga yang terbakar akibat dari tumpahan minyak dari PT Medco yang ada di Kabupaten PALI, karena dari tumpahan minyak yang mencemaran aliran sungai api juga merambat dan menghilangkan sisa-sisa minyak yang terbakar.
"Banyak kebun yang terbakar kurang lebih milik 10 warga sepeti karet, pohn sawit, bahkan pohon durian yang terdampak. Memang saat ini minyak sudah tidak ada pasca terbakar, tapi sisa-sisanya minyak yang menempel pada tanah dan tanaman pinggir sungai masih banyak, kita berharap pihak PT Medco untuk turun mengatasi hal tersebut,"ungkapnya.
Baca juga: Tumpahan Minyak di Sungai Dua Muba Sebabkan Kebakaran, Banyak Ikan Mati Karena Sungai Tercemar
Baca juga: Warga di Sungai Dua PALI Ngeluh, Tak Bisa Mandi dan Mencuci Karena Sungai Tercemar Tumpahan Minyak
Pihaknya mengimbau untuk masyarakat sementara waktu untuk tidak menggunakan sungai karena beluk tahu kandungan apa yang terdapat pada air pasca terjadinya tumpahan minyak.
"Warga saya sudah imbau untuk tidak ke sungai atau menggunakan air sungai, tim DLH dari Kabupaten Muba juga sudah turun sampai ada hasil mengenai air sungai,"jelasnya.
Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Tirta Randik, M Ali Komaini menambahkan bahwa pasca terjadi tumpahan minyak di Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh suplai air bersih untuk warga tidak terkendala.
Memang sebelumnya suplai air terkendala karena kerusakan pipa dan saat ini sudah benar.
"Walaupun air dari aliran sungai di Desa Sungai Dua terkena tumpahan minyak untuk suplai air bersih masih aman, karena kita menggunakan air baku dari Danau Kongar. Sejauh ini masih aman, semalam juga sudah ada suplai dari Pertamina PALI untuk warga yang terdampak,"ujarnya.
Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Pemuda di Muba Tega Berbuat Asusila ke Anak 12 Tahun yang Merupakan Tetangganya, Tak Hanya Sekali |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Muba, Pelajar Tewas Saat Berangkat Sekolah, Motor Oleng dan Tertabrak Truk |
![]() |
---|
Kerugian Negara Dikembalikan, Kejaksaan Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi PMI Muba |
![]() |
---|
Masuk Rumah Saat Pemilik Tertidur Lelap, Pemuda di Muba Gasak HP Hingga Cincin Emas, Kini DItangkap |
![]() |
---|
Pemkab Muba Gelar Gerakan Pangan Murah, Ada 1.600 Paket Sembako yang Disediakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.