Berita Muba

Tumpahan Minyak di Sungai Dua Muba Sebabkan Kebakaran, Banyak Ikan Mati Karena Sungai Tercemar

Pipa minyak milik negara yang dioperasikan oleh PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) diketahui bocor pada Rabu (22/1/2025).

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Fajri Ramadhoni
Kebakaran terjadi akibat tumpahan minyak yang mencemari aliran sungai di Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Muba. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Pipa minyak milik negara yang dioperasikan oleh PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) diketahui bocor pada Rabu (22/1/2025).

Akibatnya, tumpahan minyak langsung mencemari aliran Sungai Dua di Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Muba, Sumsel.

Akibat kebocoran tersebut, warga desa yang selama ini bergantung pada air Sungai Dua untuk kebutuhan sehari-hari tak dapat menggunakan air sungai.

Tak hanya itu, banyak ikan ditemukan mati akibat genangan minyak yang mencemari sungai. 

Tampak aliran sungai tersebut berwarna keruh gelap akibat tumpahan minyak yang bocor.

Diketahui sungai tersebut membatasi dua desa, yakni Desa Talang Akar Kabupaten PALI dan Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Muba.

Bahkan dampak dari tumpahan minyak mentah tersebut telah terbakar dan hampir mendekati rumah warga.

Pihak pemadam dari BPBD Muba dan Damkar pun telah siaga untuk memadamkan api tersebut.

Baca juga: Warga di Sungai Dua PALI Ngeluh, Tak Bisa Mandi dan Mencuci Karena Sungai Tercemar Tumpahan Minyak

Baca juga: Dalam Sehari, Dua Buaya Ditangkap Oleh Warga Desa Sungai Dua Banyuasin, Masuk Areal Persawahan

Camat Sungai Keruh, Dendi Suhendar mengatakan, imbas pecahnya pipa minyak milik PT Medco ini akhirnya mencemari aliran Sungai Dua.

Maka itu pihaknya bersama masyarakat dan pihak perusahaan melokalisir tumpahan minyak.

"Saat ini sudah terbakar dan sedang dilakukan upaya pemadaman. Kami mengimbau masyarakat untuk sementara tidak menggunakan air sungai dulu untuk kebutuhan sehari-hari. Kami juga sudah membuat laporan ke DLH Muba untuk mengecek keamanan air sungai,"ungkapnya.

Terkait pencemaran tersebut pihaknya berharap PT Medco untuk segera mengatasi sungai yang tercemar dan melakukan upaya pemulihan pada lokasi yang tercemar. 

"Belum ada korban terkait pencemaran minyak dari Desa Talang Akar, PALI. Warga kita imbau untuk tidak mendekat pada lokasi, kita berharap semoga cepat diatasi agar pencemaran tidak meluas,"ungkapnya.

Sementara, Sudirman Kades Sungai Dua mengimbau masyarakat yang berada dekat dengan aliran sungai untuk melakukan aktivitas dahulu, karena pihaknya belum mengetahui kandungan apa yang ada dalam minyak.

"Saya sudah mengimbau warga untuk mengungsi jangan terlalu dekat, apalagi tadi sudah kebakaran. Aliran sungai ini juga dimanfaatkan oleh warga, semoga pihak terkait segara mengatasi,"jelansya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved