Polisi Polres Lahat Tewas Ditusuk

6 Fakta Kasus Briptu Anumerta Faras Polisi di Lahat Tewas Diserang Bandar Narkoba, 2 Polisi Luka

 Sederet fakta kasus Briptu Faras Nahbah Atallah, anggota Polres Lahat tewas diserang saat menangkap bandar narkoba, naik pangkat, pupus menikah

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
Sederet fakta kasus Briptu Faras Nahbah Atallah, anggota Polres Lahat tewas diserang saat menangkap bandar narkoba, naik pangkat, pupus menikah 

TRIBUNSUMSEL.COM -  Sederet fakta terkait kasus kematian Bripda Faras Nahbah Atallah atau Briptu Anumerta Faras, anggota Polres Lahat tewas diserang saat menangkap bandar narkoba.

Peristiwa nahas tersebut terjadi saat Bripda Faras Nahbah Atallah bersama dua anggota Polres Lahat tengah melakukan penggerebekan di simpang tiga PUMU, Kecamatan Tanjung Sakti PUMU, Lahat, Sumsel.  Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.

Sementara Brigpol Didit Prasetyo dan Bripka Kunto Wibisono masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: VIDEO Tangis Keluarga Sambut Jenazah Briptu Anumerta Faras, Tewas Diserang Bandar Narkoba di Lahat

Dari informasi yang dihimpun, Bripda Faras meninggal saat lakukan penangkapan dua tersangka bandar ganja yakni Ebi (27) dan Lindi Fernandes (20).

Berikut fakta terkait kasus Polres Lahat tewas diserang bandar narkoba

1. Diserang Membabi Buta

Sebelumnya polisi sering mendapat laporan bahwa pelaku diduga sering menjadikan rumahnya tempat transaksi narkotika jenis Ganja.

Mendapat informasi tersebut Kasat Resnarkoba Polres Lahat memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terkait tindak pidana narkotika jenis ganja tersebut. 

Saat anggota lakukan penggerebekan di kediaman Ebi, Ebi yang saat itu kebetulan membuka pintu rupanya telah menyiapkan sebilah parang.

Saat pintu pintu terbuka langsung mengibaskan parangnya ke tiga anggota tersebut secara membabi buta. 

Usai lakukan penyerangan, Ebi langsung melarikan diri melalui pintu belakang, sambil memegang parang di tangan kanannya.

Secara spontan, satu anggota yang terluka langsung menembakkan pistolnya ke kaki betis kiri Ebi, hingga buatnya tersungkur.

Kejadian itu jelas buat warga sekitar jadi heboh. Meski terluka, anggota yang lakukan penggerebekan itu langsung menangkan Ebi, dan lakukan penggeledahan di rumahnya.

Baca juga: Bripda Faras Nabhan Atallah Naik Pangkat Jadi Briptu Anumerta, Setelah Tewas Diserang Bandar Narkoba

Alhasil, polisi menemukan satu bulan tas ransel berwarna coklat berisi 1.2 kilogram ganja kering siap edar, yang telah dibungkus per paketan.

"Ya memang ada anggota kita yang meninggal dalam tugas. Tiga anggota menjadi korban, satu anggota meninggal saat lakukan penangkapan pelaku narkoba. Untuk pelakunya telah diamankan," terang Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga SIK, melalui Kasubsi Humas, Aiptu Lispono, Rabu (22/1/2025).

2. Pelaku Diamankan

Dari kejadian itu, polisi bukan hanya berhasil menangkap Ebi, Lidi yang jadi rekan Ebi juga berhasil diamankan.

Setelah petugas berhasil melumpuhkan pelaku dan Lindi Fernandes petugas polisi melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap rumah milik terduga pelaku.

Didapatkan barang bukti berupa satu buah tas ransel warna coklat berisi daun kering diduga narkotika jenis ganja berat brutto 1020 gr (seribu dua puluh gram) dan pelaku EBI mengakui bahwa barang bukti tersebut adalah miliknya.

"selanjutnya kedua pelaku dan barang bukti dibawa ke Sat Narkoba Polres Lahat untuk pemeriksaan lebih lanjut, " Sampainya.

Ebi bandar narkoba yang menyerang anggota Polres Lahat hingga seorang personel tewas sudah berhasil diamankan dan mendapatkan luka tembak.
Ebi bandar narkoba yang menyerang anggota Polres Lahat hingga seorang personel tewas sudah berhasil diamankan dan mendapatkan luka tembak. (Polres Lahat)

3. Bripda Faras Tewas, 2 Polisi Luka

Dari informasi yang dihimpun, Bripda Faras Nahbah Atallah tewas usai mendapat perlawan sengit dari Ebi. 

Selain itu, dua personel lainnya yakni Brigpol Didit Prasetyo dan Bripka Kunto Wibisono, alami luka-luka dan kini dalam perawatan medis.

Untuk korban almarhum Bripda Faras sudah diserahkan ke pihak keluarga, sedangkan dua anggota lain yang terluka, tengah dalam perawatan medis di RS Besemah, Kota Pagaralam.

4. Tangis Keluarga Sambut Jenazah

Kesedihan mendalam begitu dirasa keluarga Bripda Faras Nabhan Attallah, anggota Satresnarkoba Polres Lahat yang tewas diserang bandar narkoba saat melakukan penggerebekan, Rabu (22/1/2025). 

Tangis keluarga pecah saat jenazah Briptu Anumerta Faras tiba di rumah duka di Vila Garden 4 jalan Jepang Kecamatan Sukarami, Palembang, Rabu (22/1/2025) sore. 

Baca juga: Berencana Menikahinya, Kekasih Ungkap Pesan Terakhir Bripda Faras Nabhan Atallah Sebelum Tewas

Pantauan di lokasi, jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 16:35 WIB, jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans RSUD Pagar Alam diiringi pula oleh Kapolres Lahat AKBP God Parlarso Sinsitar Sinaga.

Nampak Kompol Ahmad Fauzi, ayah Bripda Faras dengan mata sembab habis menangis berada diantara para pelayat yang datang ke rumahnya. 

Tak banyak yang diucapkan anggota Polres Ogan Ilir ini kepada awak media.

Namun dengan bibir bergetar menahan tangis, Kompol Ahmad Fauzi bahwa anaknya syahid dalam bertugas. 

"Anakku mati syahid dalam tugas," ujarnya. 

5. Naik Pangkat Setelah Tewas

Polri memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada Bripda Faras Nabhan Atallah yang meninggal dibacok bandar narkoba saat penggerebekan yang dilakukan di Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumsel.

Polri memberikan kenaikan pangkat tersebut sebagai penghormatan terakhir kepada Faras.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.

Pangkat sebelumnya Brigadir dua (Bripda) menjadi Brigadir Satu (Briptu).

Briptu Anumerta Faras Nabhan Atallah meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Besemah Kota Pagar Alam.

Kenaikan pangkat ini juga dibacakan oleh Kapolres Lahat AKBP God Parlarso disela-sela upacara penyerahan jenazah ke pihak keluarga dan di pemakaman.

"Iya benar, Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta (KPLBA) diberikan melalui keputusan Kapolri," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2025).

Kenaikan pangkat itu berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor Kep : 152/I/2025 tentang Kenaikan Pangkat Luar Biasa, yang menyatakan kenaikkan pangkat menjadi Briptu Anumerta.

Pantauan di TPU Kebun Bunga, jenazah Briptu Anumerta Faras Nabhan Atallah telah dimasukkan ke Liang lahat.

Sebagai penghormatan terakhir tembakan salvo juga mengiringi sebelum jenazah dimakamkan.

Tampak seluruh keluarga terutama ayah dan ibu almarhum berusaha tegar sambil memegang foto Briptu Anumerta Faras Nabhan Atallah.

6 Pupus Rencana Menikah

Diketahui jika Bripda Faras Nabhan Atallah kini tengah menjalin hubungan dengan kekasihnya yang bernama Tita (22).

Saat dijumpai di Rumah duka di Jalan Jepang perumahan Villa Gardena 4, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang Tita menyebut jika ia mendapat kabar dari teman satu letting almarhum.

"Dapat kabar dari kawan satu lettingnya sekitar jam setengah 4 tadi kalau Ayas kena tusuk sajam saat penggerebekan," ujar Tita saat dijumpai, Rabu (22/1/2025).

Tita mengungkap jika almarhum pernah bercerita tentang rencana menikah namun hal itu menunggu keduanya sukses dan Tita lulus kuliah.

"Ada rencana menikah, tapi menunggu saya lulus kuliah dan sama-sama sukses," katanya.

Tita menyebut terakhir kali ia bertemu dengan almarhum ialah sekitar tanggal 10 Januari 2025.

Saat pertemuan terakhir itu Tita sudah melihat gelagat yang aneh dari Faras.

"Tatapannya kosong, dan dia juga agak tertutup di media sosial," katanya.

Selain itu ada sebuah pesan dari almarhum ke Tita yang diingatnya.

"Dia bilang kamu bisa sendiri jangan manja," katanya.
 
(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved