Pegawai Kemendikti Saintek Demo
Nasib Neni Herlina Pegawai Kemendikti Saintek usai Mediasi dengan Menteri Satryo, Tak Dipecat
Neni Herlina, Pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) batal dipecat usai bertemu Menteri Satryo Brodjonegoro
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Neni juga merasa takut dan bingung bagaimana ia harus bersikap, apakah harus bekerja ke kantor atau tidak.
Neni pun harus menanggung malu karena pemecatannya diungkapkan oleh Satryo di depan para staf Kemendiktisaintek dan magang.
"Cuma maksudnya sudah keterlaluan saja di depan anak magang, di depan staf-staf saya," ucapnya.
Neni juga merasa takut dan bingung bagaimana ia harus bersikap di kantor apakah harus bekerja ke kantor atau tidak.
"Enggak ada SK-nya juga. Cuman maksudnya sudah keterlaluan aja di depan anak magang, di depan staf-staf saya, gitu. Mempermalukan saya kan," kata Neni.
Baca juga: Sosok Silvia Ratnawati, Istri Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro,Dikaitkan dengan Pemecatan Pegawai
Dirinya berharap aksi dari Paguyuban Pegawai Dikti hari ini dapat mencegah kasus serupa yang terjadi kembali ke pegawai lain.
"Saya tidak ingin kejadian ini berulang terjadi. Jadi teman-teman saya itu bekerja dalam mencekam ketakutan. Jadi tidak ingin ada Neni-neni yang lain, yang semena-mena disuruh pergi begitu saja," pungkasnya.
Neni Herlina menilai pemecatannya itu sangat tidak adil dan sepihak dan dilakukan dengan tidak manusiawi.
Seperti diketahui siang tadi puluhan pegawai Kemendiktisaintek menggelar aksi demonstrasi mengecam dugaan pemecatan pegawai kementerian di depan Kantor Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Dalam aksi tersebut, para pegawai menggunakan pakaian berwarna hitam dan membentangkan spanduk protes Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Dalam aksi tersebut, para pegawai menggunakan pakaian berwarna hitam dan membentangkan spanduk protes Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.
"Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri," tulis spanduk aksi tersebut.
Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno, mengatakan selama ini prosedur mutasi jabatan di Kemendiktisaintek dilakukan secara tidak sesuai prosedur.
"Perubahan kementerian kalau soal pergantian jabatan pimpinan itu hal yang biasa. Tapi dengan cara-cara yang tidak elegan, cara-cara tidak fair, cara-cara juga tidak sesuai prosedur," ujar Suwitno.
Salah satu puncak dari kekecewaan pegawai Kemendiktisaintek adalah pemecatan salah satu pegawai di bagian rumah tangga Kemendiktisaintek.
Suwitno mengatakan seharusnya proses pendisiplinan pegawai dilakukan secara prosedural.
"Kalau pegawai melakukan kesalahan, itu kan bisa ditindaklanjuti dengan penjatuhan hukuman disiplin. Tapi harus jelas prosedurnya, ini tidak dilakukan sama sekali," kata Suwitno.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Bantahan Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro Soal Rekaman Diduga Kasar ke Pegawai: Itu Diedit |
![]() |
---|
VIDEO Beredar Rekaman Suara Diduga Mendikti Saintek Satryo Bentak Pegawai, Terdengar Benturan Keras |
![]() |
---|
VIDEO Penderitaan Neni Pegawai yang Dipecat Mendiktisaintek Satryo, Sering Diancam dari Awal Kerja |
![]() |
---|
Diduga Dipecat Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro, Neni Herlina "Ngadu" ke DPR RI Besok |
![]() |
---|
Duduk Perkara Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro Didemo Pegawai, Diduga Soal Jabatan & Pemecatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.