Pegawai Kemendikti Saintek Demo

VIDEO Penderitaan Neni Pegawai yang Dipecat Mendiktisaintek Satryo, Sering Diancam dari Awal Kerja

Neni Herlina, Pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengaku bukan kali pertama dirinya diancam dipecat.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna

TRIBUNSUMSEL.COM - Neni Herlina, Pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengaku bukan kali pertama dirinya diancam dipecat oleh  Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Neni mengaku sering dimarahi dan diancam akan dipecat jika melakukan kesalahan lagi. Hingga akhirnya pada Jumat (17/1/2025) Neni dipecat secara sepihak.

Pemecatan Neni pun berujung para pegawainya menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kemendiktisaintek, pada hari ini, Senin (20/1/2025).

Baca juga: Kronologi Neni Herlina Diduga Dipecat Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro Berujung Aksi Unjuk Rasa

Neni mengaku sering menerima ancaman pemecatan bahkan sejak awal (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dilantik 3 bulan lalu.

Neni mengatakan, ia memang bertugas untuk mengerjakan semua tugas rumah tangga Kemendikti Saintek.

Namun, kali ini pemecatannya terjadi karena pada awalnya Neni meletakkan meja di ruangan Prof. Satryo. 

Padahal, hal tersebut atas perintah istri Prof. Satryo, agar meja itu tidak boleh ada di sana dan harus dipindahkan.

Namun, pemecatan itu baru dilakukan secara verbal dan belum ada surat keputusan yang dikeluarkan. 

Neni juga merasa takut dan bingung bagaimana ia harus bersikap, apakah harus bekerja ke kantor atau tidak.
 
Hingga akhirnya, para pegawai menggunakan pakaian berwarna hitam dan membentangkan spanduk protes Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.

"Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri," tulis spanduk aksi tersebut.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved